Hulu Migas jadi Andalan Energi Nasional di Masa Depan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sektor hulu minyak dan gas bumi diyakini masih memainkan peran strategis bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sehingga keberadaan industri ini masih diperlukan di masa depan.

Direktur Utama MedcoEnergi Hilmi Panigoro mengatakan pihaknya mengalokasikan belanja modal sebesar 150 juta dolar AS untuk sektor hulu migas dari total belanja modal sebesar 215 juta dolar AS pada tahun ini.

“Kami berkomitmen untuk mengurangi dampak operasi terhadap lingkungan dalam mencapai net zero untuk emisi Scope 1 dan Scope 2 pada 2050 dan Scope 3 pada 2060. Kami juga akan terus fokus pada pengembangan masyarakat untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” kata Hilmi dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Rabu 10 November 2021.

Dia menjelaskan pihaknya terus memenuhi rencana dan komitmennya untuk kepentingan stakeholder seiring dengan harga komoditas yang terus membaik dan permintaan gas domestik mulai pulih.

Menurutnya, upaya ini juga dalam rangka mendukung pencapaian target pemerintah untuk meningkatkan produksi minyak dan gas nasional, yaitu target produksi minyak satu juta BOPD dan gas 12 BSCFD pada 2030.

“Kami juga terus fokus pada pengembangan masyarakat untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” ujar Hilmi.

Sementara itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan telah menyusun rencana strategis berupa Indonesian Oil and Gas atau IOG 4.0 yang bertujuan meningkatkan peran strategis industri hulu migas bagi perekonomian nasional mengingat kebutuhan migas masih akan terus meningkat di masa depan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini