Holyfield Beri Kesempatan Tyson Perbaiki Dua Kekalahannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Petinju kelas berat legendaris memberi kesempatan kepada rivalnya berjuluk ‘leher beton’ Mike Tyson yang tak kalah populer untuk mengoreksi dua kekalahannya sepanjang karir pertemuan mereka dalam sebuah pertandingan amal.

Seperti diketahui Tyson yang mualaf itu, pernah dua kali kalah melawan Holyfield. Pertama terjadi pada 9 November 1996 di MGM Grand Garden Arena, Amerika Serikat.

Setelah kekalahan itu, Tyson memiliki kesempatan mengimbanginya pada 28 Juni 1997 di juga di tempat yang sama.

Namun, lagi-lagi dia harus menerima kekalahan karena didiskualifikasi akibat mengigit telinga Holyfield hingga berdarah.

Dua kekalahan itu sepertinya menjadi cacat seumur hidup Tyson. Maka sebagai Kristen yang taat dia memberikan kesempatan kepada Tyson untuk menyempurnakan karir tinju profesional selama hidupnya.

Apalagi Tyson telah merilis beberapa video pelatihan dalam beberapa pekan terakhir yang memicu spekulasi bahwa dia mungkin akan kembali ke arena, sementara Holyfield mengumumkan kembalinya untuk sebuah acara amal di Instagram awal bulan ini.

“Jika saya yang meminta (pertarungan ulang) kepadanya, itu seperti saya menjadi pengganggu yang mengatakan saya ingin melawan seseorang yang telah saya kalahkan dua kali,” kata Holyfield kepada BBC, seperti dilansir Reuters, Senin 25 Mei 2020.

Tyson, petinju kelas berat pertama yang memegang gelar WBA, WBC dan IBF, pensiun setelah kalah dari Kevin McBride pada 2005, sementara Holyfield mengulur waktu dalam karirnya sembilan tahun kemudian.

Jika mereka kembali, mereka akan mengikuti jejak Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao yang keluar dari pensiun untuk pertarungan eksibisi. Namun usia mereka tidak muda lagi, Holyfield akan mencapai 58 tahun dan si leher beton 54 tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini