Hizbullah Lebanon Resmi Ditetapkan sebagai Organisasi Teroris oleh Australia

Baca Juga

MATA INDONESIA, CANBERRA – Hizbullah – kelompok Syiah yang berbasis di Lebanon dan mendapat dukungan Iran, resmi ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Australia.

Penetapan itu mencakup keseluruhan grup, Australian Broadcasting Corporation (ABC) melaporkan. Artinya, Australia memperluas larangannya terhadap sayap militer kelompok tersebut ke seluruh organisasi.

Pada Mei, Amerika Serikat (AS) meminta pemerintah di seluruh dunia untuk mengambil tindakan terhadap Hizbullah. Sementara bulan lalu, Arab Saudi mengklasifikasikan asosiasi Al-Qard Al-Hassan yang berbasis di Lebanon sebagai entitas teroris.

“Pemerintah tidak menoleransi kekerasan dan tidak ada alasan – agama atau ideologi, yang dapat membenarkan pembunuhan orang yang tidak bersalah,” kata Menteri Dalam Negeri Australia, Karen Andrews dalam sebuah pernyataan, melansir Al Jazeera, Rabu, 24 November 2021.

Australia juga mendaftarkan kelompok neo-Nazi global The Base sebagai organisasi “teroris”, menjadikannya sebagai anggota merupakan pelanggaran pidana.

Surat kabar ABC mengatakan bahwa badan intelijen domestik Australia semakin khawatir tentang ekstremisme sayap kanan dan supremasi kulit putih, dan bahwa anggota The Base sekarang bertanggung jawab atas sekitar sepertiga dari penyelidikannya.

Sebelum pengumuman, Australia telah mengklasifikasikan 26 kelompok sebagai organisasi teroris, termasuk di antaranya: ISIL (ISIS), Boko Haram di Nigeria, dan kelompok Abu Sayyaf di Filipina.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini