MATA INDONESIA, JAKARTA – Kekalahan Donald Trump dari Joe Biden dalam Pilpres Amerika Serikat menjadi kabar menggembirakan bagi Hizbullah.
Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hassan Nasrallah berkata, pihaknya bahagia dengan kekalahan Trump yang terbilang memalukan. Meskipun, ia mengakui, tak bakal banyak perubahan yang terjadi meski Presiden AS itu tak terpilih lagi.
“Saya senang Trump kalah memalukan, tapi kami tidak peduli dengan penggantinya,” kata Nasrallah dalam pidato di stasiun tv Al Manar, Kamis 12 November 2020.
Wajar Hizbullah berbahagia. Pasalnya, pasukan AS di bawah komando Trump telah membunuh Komandan Pasukan Quds Iran Jenderal Qassem Soleimani dan pimpinan Syiah di Irak, Mahdi Al Mohandis, awal tahun 2020 lalu.
“Kami pantas untuk bahagia terutama kejahatan yang dilakukan Trump dalam pembunuhannya terhadap pemimpin besar Qassim Al Soleimani dan pembunuhan pemimpin besar Mahdi Al Mohandis dan kejahatannya terhadap Irak dan Iran,” ujar Nasrallah.
Soal Joe Biden, Nasrallah menolak memberi komentar banyak tentang sosok pemenang Pilpres AS tersebut. Baginya, semua pemimpin di Negeri Paman Sam, sama saja.
Hizbullah menegaskan, tak akan mengubah pandangan mereka, selama AS tetap mendukung penjajahan Israel atas tanah Palestina.
