Heboh Benda Misterius Milik Soekarno di Gedung Sarinah, Ini Penampakannya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Publik dihebohkan dengan penemuan sebuah benda berupa relief patung di Gedung Sarinah. Dugaan kuat patung misterius tersebut merupakan salah satu karya seni miliki Presiden pertama Republik Indonesia Soekarno.

Sebagaimana diketahui, Sarinah merupakan pusat perbelanjaan pertama yang ada di Indonesia. Lantaran bangunan ini sudah lama, kini bangunan bersejarah tersebut sedang direnovasi.

Penemuan tersebut membuat Menteri BUMN Erick Thohir ikut penasaran dan melakukan peninjauan untuk melihat patung dan relief peninggalan Presiden pertama RI, Soekarno. Patung tersebut kondisinya tersembunyi padahal memiliki nilai seni dan sejarah yang kuat.

Erick mengatakan, warisan Presiden Soekarno di gedung Sarinah bakal dijadikan ikon usai direnovasi. Warisan tersebut berupa patung dan relief kondisi sosial budaya masyarakat Indonesia sebelum merdeka.

Dalam rancangan pengembangan Sarinah, relief dan patung ini akan dibongkar dan dipindahkan untuk di pajang di halaman utama Gedung Sarinah, serta dilengkapi dengan narasi mengenai cerita dari relief dan patung tersebut. Hal ini dikarenakan selama ini, peninggalan tersebut tidak terawat sebagaimana mestinya.

“Saya minta Sarinah, WIKA, kita perbaiki kembali seperti yang dahulu. Apalagi ini jadi salah satu ikon pembangunan Sarinah baru,” ujar Erick Thohir dalam keterangan video, Jumat 15 Januari 2021.

Tatkala meninjau pembangunan gedung, Erick turut mengaku terkejut mengetahui ada peninggalan sejarah yang terbengkalai bertahun-tahun lamanya.

Bukan hanya dari sudut pandang artistik, dimana objek yang mengandung nilai seni seyogyanya dilestarikan, namun juga dari sisi historis, dimana objek tersebut mengandung nilai sejarah dan pembelajaran untuk generasi yang akan datang.

“Bangsa besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya dan bangsa besar adalah bangsa yang cinta karya seninya. Saya terharu, dalam arti, saya pecinta seni, ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya, tidak terawat. Saya titip dijaga karena ini sayang sekali ya. Terus terang saya sedih,” kata Erick.

Adapun, renovasi Sarinah direncanakan bakal rampung bulan November mendatang. Peresmiannya akan dilakukan bertepatan dengan hari Pahlawan.

“Mudah-mudahan dapat diresmikan saat hari pahlawan, bulan November, untuk kita ingat pahlawan ini banyak dari seniman, tidak hanya pahlawan yang kita kenal tapi juga seniman terdahulu,” kata Erick Thohir.

Sementara itu, Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati mengatakan, patung dan relief ini memang memiliki penggambaran kegiatan ekonomi rakyat jelata yang pada saat itu bertumpu pada hasil pertanian, perkebunan, perikan dan kerajinan.

“Selaku proklamator dan presiden pertama Indonesia, Bung Karno adalah seorang seniman dan yang mencetuskan pembuatan karya seni ini. Keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan sudah merupakan semangat para pendiri bangsa ini,” ujar Fetty dalam keterangannya.

Anggota Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Asikin mengatakan, karya seni ini berukuran gigantik. Saat diciptakan, karya seni ini sudah menggunakan teknologi pengecoran panel tunggal modern, seiring dengan dibangunnya Sarinah sebagai perwujudan modernisasi dan kebangkitan ekonomi bangsa yang berpihak kepada ekonomi rakyat (UMKM).

Kondisi Sarinah yang pada tahun 1980-an pernah terbakar membuat relief ini terpaksa dipindahkan dan disimpan di lantai dasar.

“Berkenaan dengan transformasi dan renovasi Gedung Sarinah, maka relief ini akan direstorasi dan dipamerkan saat pemugaran usai dan Sarinah beroperasi kembali,” ujar Asikin.

Menurut catatan beberapa ahli sejarah dan seni rupa nasional, relief ini dibuat oleh kelompok seniman Yogyakarta pada masa konstruksi 1962-1966, yang menampilkan para penjaja dan pelapak yang melambangkan perjuangan rakyat kecil mencari nafkah. Diketahui, kelompok pematung dan pelukis ini berasal dari Yogyakarta.

“Siapa arsitek atau desainer patung ini masih ditelusuri oleh TACB, (demikian) juga blue print atau cetak birunya, karena penting untuk pekerjaan restorasi,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini