Gunakan ATR, Citilink Resmi Mengudara di Langit Jember

Baca Juga

MINEWS, JEMBER – Garuda Indonesia melalui anak usahanya Citilink resmi mengudara di langit Kabupaten Jember. Maskapai penerbangan pelat merah itu mulai terbang perdana di Bandara Notohadinegoro dengan rute Surabaya-Jember pada Minggu 28 April 2019.

Kehadiran Citilink ini pun menambah eksitensi maskapai Wings Air yang terlebih dahulu beroperasi di Bandara Jember. Sebelumnya Garuda pernah menerbangi rute Jember-Surabaya sejak 16 Juli 2014 dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 yang berkapasitas hingga 70 penumpang dengan frekuensi penerbangan setiap hari.

“Hari ini penerbangan perdana Citilink berjalan lancar di Bandara Notohadinegoro Jember menggantikan maskapai Garuda Indonesia,” kata Kepala Bandara Notohadinegoro Edy Purnomo di Kabupaten Jember.

Dalam penerbangan perdana tersebut, okupansi penumpang Citilink di bandara yang berada di Kecamatan Ajung tersebut sebanyak 50 persen dari jumlah 72 kursi yang tersedia dalam maskapai tersebut. Nantinya, maskapai ini terbang hanya empat kali dalam sepekan yakni hari Minggu, Senin, Rabu, dan Jumat.

Asal tahu saja, Citilink menggantikan maskapai Garuda Indonesia yang berhenti beroperasi sejak 9 Maret 2019. “Mudah-mudahan dengan beroperasinya maskapai Citilink di Bandara Notohadinegoro dapat meningkatkan okupansi penumpang yang menggunakan jasa penerbangan udara dari Jember menuju ke Surabaya atau sebaliknya,” katanya.

Adapun jadwal penerbangan Citilink dari Bandara Juanda Surabaya menuju Bandara Notohadinegoro Jember pada pukul 11.45-12.45 WIB, kemudian sebaliknya dari Bandara Jember menuju Surabaya pukul 13.15-14.15 WIB.

Berita Terbaru

Jelang Putusan Sidang MK, Aktifis Budaya Jawa Turut Aktif Menyoroti

Mata Indonesia, Yogyakarta - Proses persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK) terus bergulir namun dinilai sarat keberpihakan. Hal tersebut terlihat dari pemohon yang tidak diperkenankan bertanya kepada para Menteri untuk memperkuat bukti dari dalil yang diajukan dan yang boleh bertanya hanyalah Hakim.
- Advertisement -

Baca berita yang ini