Gubernur Jabar Cari 5 Ribu Anak Muda untuk Nikahi Kembang Desa, Buruan Daftar!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Gubernur Ridwan Kamil mulai menggalakan kembali program pertanian di Jawa Barat (Jabar). Salah satu caranya dengan mengajak 5.000 anak muda untuk tinggal di desa dan menjadi petani 4.0.

Mereka yang mau menjadi petani bakal mendapat pinjaman modal, pinjaman lahan dan yang utama adalah menikahi kembang desa.

Program ini bertujuan untuk mengembangkan produk pertanian sehingga mereka para anak muda tidak lagi mencari pekerjaan di kota.

“DICARI 5000 ANAK MUDA JAWA BARAT YANG MAU BELA NEGARA DENGAN MENJADI PETANI 4.0. Daripada nganggur dan banyak rebahan melamun karena covid, mending gabung aja.” tulis Ridwan Kamil di akun Instagram miliknya.

Ia menambahkan, tiap petani milenial yang terpilih bakal mendapat pinjaman lahan seluas 2.000 meter persegi dari Pemprov Jabar. Ia menjamin lahan yang dipinjamkan memiliki tanah yang subur.

Para petani milenial juga akan diberi pinjaman modal dari Bank Jabar. “Tanah subur masing-masing dipinjamkan 2000 m2 dari pemprov. Modal dari @bankbjb dan hasil langsung dibeli oleh @agrojabarofficial.” tulisnya lagi.

Pendaftaran program ini dibuka pekan depan. Anak muda yang terpilih masuk di program ini diminta untuk tinggal di desa tempat mereka bertani.

“Daripada jadi pengangguran kan? Salah satu syaratnya mau tinggal ngekos di desa. Menikahi kembang desa adalah pilihan,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil menuturkan Indonesia khususnya di Jabar membutuhkan petani muda agar sektor pertanian terus tumbuh untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Upaya mewujudkan petani muda maka Pemerintah Provinsi Jabar menyediakan lahan yang diperbolehkan petani milenial untuk menggarapnya dan menjadi sumber penghasilan yang lebih baik daripada di kota.

Syaratnya mau berkeringat, dan syarat wajib tinggal di desa, jangan ingin programnya tapi tinggal di kota,” kata pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu.

Ia menyampaikan petani milenial itu hanya cukup bekerja menanam dan merawat tanamannya agar tumbuh baik, kemudian diberi pinjaman modal, lalu hasil pertaniannya akan dibeli oleh PT Agro Jabar.

“Tanah dikasih, modal dikasih, hasil dibeli, sudah seenak-enaknya hidup, tinggal hidup mau kerja saja,” katanya.

Ia mengungkapkan rencananya Pemprov Jabar menyiapkan lahan empat ribu hektare di Kabupaten Subang yang siap digunakan untuk petani milenial.

Ia berharap program itu mendapat dukungan dari pemerintah daerah untuk menciptakan swasembada pangan di Jabar. “Saya tidak melihat alasan tidak berhasil, sampai suatu hari tinggal di desa itu keren,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini