Gubernur Bali Sebut Kebiasaan RS Covid-kan Jenazah Bikin Angka Kematian Tinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, GIANYAR – Tingginya akan kematian penyebab Covid19 di Bali, menurut Gubernur Bali Wayan Koster karena banyak rumah sakit yang sengaja memberi status Covid19 terhadap semua jenazah.

“Secara umum yang meninggal karena penyakit bawaan, bahkan, ada yang meninggal bukan pasien Covid19 dimasuk-dimasukin meninggal karena Covid-19. Padahal, udah masuk rumah sakit bukan karena Covid19. Tiba-tiba meninggal diswab. Itu banyak kayak begitu,” kata Koster di konferensi pers di Gedung Jayasabha, Kompleks Rumah Dinas Gubernur Bali, yang dikutip dari Gianyar Info, Rabu 6 Januari 2021.

Alasan Koster karena tingkat kesembuhan pasien Covid19 di Bali mencapai 90,96 persen, sedangkan tingkat kematiannya cukup terkendali dan cenderung menurun.

Menurutnya, jika fenomena pengcovidan pasien oleh rumah sakit ini tidak terjadi di Bali, angka kematian akibat Covid19 di Bali kemungkinan bisa lebih kecil dari jumlah saat ini.

Data per 4 Januari 2021 jumlah kematian akibat Covid19 di Bali mencapai 538 orang, namun Koster sangat yakin angkanya di bawah itu.

Menurut Koster, fenomena pengcovidan oleh RS ini sudah lama terjadi, namun pihaknya tak tegas menjawab langkah apa yang dilakulan Pemprov Bali.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini