Gubernur Anies Mau Kendalikan Banjir? Jangan Gengsi Belajar dari Wali Kota Semarang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Soal pengendalian banjir Gubernur Anies Baswedan tampaknya harus belajar dari kerendahan hati Walikota Semarang Hendrar Prihadi yang benar-benar memikirkan dan berusaha keras mewujudkan Semarang yang bebas banjir, dibanding hanya berbantah-bantahan.

Lelaki yang biasa dipanggil Hendi itu kini bisa tidur tenang meski Semarang diguyur hujan lebat padahal sebagian wilayahnya dulu rawan banjir. Namun usaha keras tanpa banyak berkomentar kini telah membuahkan hasil.

“Percaya.. Tidak ada hasil yang mengkhianati usaha (nggak tau kalau mantan mu),” begitu pernyataan Hendi melalui akun instagramnya yang dikutip Kamis 2 Januari 2020.

Pernyataan Hendi itu berkaitan dengan pembangunan pompa besar penyedot air. Pompa itu bekerja saat genangan air sudah melebihi daya tampung sungai. Air bah disedot puluhan ribu liter dalam hitungan detik dan langsung dialirkan ke laut.

Pompa itu diawasi 24 jam melalui sebuah ruang pengendali yang dilengkapi dengan televisi pemantau kawasan.

Selain itu, kawasan pantai dibangun tanggul pengendali rob yang sering menyerang saat air pasang.

Hal itu diakui warga Semarang pemilik akun instagram @kartolozrifky, “Joss pak waliku..dlu nak hujan msti rumahku daerah petek pasti banjir..alhamdulillah saiki aman..mlh dadi kangen banjire pak😂.”

Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie juga mengakuinya. “Mantap 👍 Maju terus Pak Wali,” ujar Hendi melalui akun @hendrarprihadi.

Bukan cuma @kartolozrifky banyak netizen yang mengakui tempat tinggalnya tidak lagi banjir setelah proyek tersebut.

Hendi mengklaim sekarang 82 persen wilayah Semarang yang dulu selalu terendam banjir aman. Pekerjaan rumah kota itu tinggal 18 persen lagi untuk membebaskan banjir dari kota tersebut.

Jadi Pak Anies, jangan malu dan gengsi belajar dari Semarang.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini