Gokil, Jelang Imlek Pembuat Hio Kantongi Puluhan Juta Rupiah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menjelang Imlek, hio sudah pasti dibutuhkan klenteng atau masyarakat Cina. Cuan bagi pembuatnya pun bisa puluhan juta rupiah.

Di Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, Jombang, usaha rumahan pembuat hio milik Fachrur Rohman pun pesanannya melonjak hingga 300 persen menjelang perayaan tersebut. Permintaan paling banyak dari Bali.

Belum ada sebulan, ordernya sudah mencapai 3000 kg atau setara 3 ton. Hio yang dibuat Fachrur berbeda dari dupa pada umumnya, karena dupa yang dipesan khusus.

Harganya terjangkau, namun kualitasnya bervariasi mulai dari yang rendah dengan banderol Rp 20-25 ribu per kilogram hingga kualitas bagus yang dimulai dari harga Rp 100-500 ribu per kilogram.

“Kalau omzet kotor ini mencapai Rp 75 juta. Pendapatan bersihnya 40 persen dari penjualan kotor,” kata Fachrur.

Bahan yang digunakan yaitu kayu gaharu yang mengeluarkan aroma harum. Biasanya dia memesan langsung dari Kalimantan.

Cara pembuatannya, seperti dilansir jurnalmojo, kayu gaharu itu digiling menggunakan mesin hingga menjadi serbuk.

Setelah itu dijadikan satu adonan dengan bahan lain dan didiamkan dalam kantong plastik hingga aroma alami kayu gaharu keluar.

Barulah dilekatkan di bambu yang diraut sebesar lidi, kemudian dicetak dengan ukuran diameter 4 mm dan panjang 30 cm.

Proses terakhir adalah diangin-anginkan yang dilakukan di ruangan tanpa terkena sinar matahari. Tujuannya menjaga kualitas kayu agar tidak berbau gosong saat dipakai. (Tria Mayang Sari)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini