Gertak Rusia, Pasukan Cadangan Ukraina Mulai Bergerak

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mulai menggerakkan pasukan cadangan untuk bergabung dengan militer utama di wilayah perbatasan Rusia.

Peluncuran pasukan tersebut, menyusul UU baru yang ditandatangani Zelensky pada akhir Maret 2021 lalu.

Regulasi tersebut memungkinkan pemerintah secara signifikan meningkatkan pasukan angkatan bersenjata di tengah ketegangan dengan Rusia di perbatasan dalam beberapa waktu terakhir.

“Ini akan memungkinkan segera melengkapi unit militer dari semua pasukan pertahanan dengan pasukan cadangan, dengan demikian secara signifikan meningkatkan efektivitas tempur mereka selama agresi militer,” tulis pernyataan resmi kantor kepresidenan Ukraina, seperti dikutip dari Reuters, Rabu 21 April 2021.

Zelensky terpaksa mengambil tindakan tegas untuk merespons Rusia, setelah pertempuran antara tentaranya dengan separatis di timur Ukraina kian menjadi-jadi.

Kelompok separatis itu didukung oleh Rusia dalam segi persenjataan hingga personel secara terang-terangan.

Kiev dan Moskow saling menyalahkan atas ketegangan yang terus memanas di perbatasan kedua negara tersebut, terutama sejak bentrokan di Donbass kembali terjadi awal tahun ini.

Sejak itu, Rusia mengerahkan puluhan ribu pasukan ke perbatasan yang jumlahnya disebut jauh lebih banyak dibandingkan ketika konflik aneksasi Crimea terjadi pada 2014 lalu.

Rusia beralasan pengiriman pasukan itu untuk memperkuat pertahanan mereka karena Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga menambah pasukan di wilayah dekat perbatasan negara mereka.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini