Gempa Kacaukan Ibadah di Gereja Poso

Baca Juga

MINEWS.ID, PALU – Gempa dengan magnitudo 5,7 yang mengguncang Kabupaten Poso, Minggu 24 Maret 2019 pukul 09.32 WITa mengacaukan ibadah masyarakat setempat di gereja.

“Para jemaat langsung panik dan berhamburan ke luar gereja dengan teriak-teriak ketakutan,” ujar warga desa Kuku, kecamatan Pamona Utara, kabupaten Poso, Feri Timparosa.

Seperti dilansir Antara, ibadah Minggu itu akhirnya dilanjutkan di halaman gereja masing-masing.

Warga Poso, menurut Feri, tidak ingin wilayahnya terdampak gempa seperti Palu 28 September 2018.

Bayangan gempa yang diikuti tsunami dan likuifaksi saat itu sangat membekas di benak warga Poso.

Maka begitu mereka merasakan gempa Minggu pagi, langsung panik dan tidak khusuk beribadah Minggu. Menurut Feri, gempa pagi itu membuat banyak barang di dalam rumah warga berjatuhan.

Ternyata guncangan gempa itu juga dirasakan di Kota Palu. Warga kota bernama Gita membenarkannya. Seorang warga Palu, Lilis mengaku kipas angin di rumahnya jatuh akibat guncangan itu.

Website Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofosika (BMKG) mencatat pusat gempa berada di 53 kilomoter barat daya Kota Poso pada kedalaman 10 kilometer.

Lokasi gempa berada di 1.84 derajat Lintang Selatan(LS) dan 120. 54 derajat Barat Timur(BT), namun gempa tidak berpotensi tsunami.

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini