Geger! Kalajengking Raksasa Seukuran Manusia Ditemukan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebuah penelitian menemukan sebuah makhluk misterius yakni kalajengking laut raksasa yang dinamakan Eurypterida. Kalajengking dengan panjang mencapai 2 meter hingga 2,4 meter atau lebih.

Diketahui Kalajengking tersebut pernah menguasai lautan selama jutaan tahun. Akan tetapi, mereka musnah dalam kepunahan massal terbesar dalam sejarah.

Keberadaan makhluk-makhluk purba yang perkasa ini ditemukan ketika mereka berenang di samudera dangkal yang hangat di Era Paleozoikum. Yang mana, berlangsung antara 541 juta dan 252 juta tahun yang lalu, planet Bumi mengalami perubahan geologis, iklim, dan evolusi yang dramatis.

Para ilmuwan menyebut, era Paleozoikum berakhir dengan bencana yang disebut The Great Dying. Dimana, peristiwa tersebut merupakan kepunahan kolosal yang menyapu bersih 95 persen semua makhluk hidup yang ada di Bumi.

Mengenai alasan kepunahan besar-besaran ini, tidak diketahui secara pasti. Namun, telah dikaitkan dengan peningkatan besar-besaran aktivitas gunung berapi di wilayah yang dikenal sebagai Perangkap Siberia.

Hingga akhirnya, kepunahan mereka yang misterius tersebut, membuat makhluk-makhluk seperti kalajengking raksasa yang dikenal sebagai Eurypterida itu merupakan penguasa laut selama lebih dari 250 juta tahun.

Saat itu, mereka merupakan makhluk terbesar di lautan. Kendati demikian, penelitian tidak menyebutkan dengan jelas apa yang menjadi makanan mereka. Kemungkinan, Eurypterida memangsa makhluk sangat kecil dalam jumlah besar, seperti yang dilakukan beberapa paus sekarang ini.

Dan bisa juga memangsa binatang bertubuh lunak yang ukurannya lebih besar yang sekarang telah menjadi fosil dan tidak diketahui jenisnya.

Eurypterida sendiri, dianggap sebagai perenang yang gesit dan cepat. Dimana, mereka menggunakan cakar depan yang besar untuk melumpuhkan mangsa sebelum merobeknya menggunakan struktur seperti gigi di kaki mereka.

Sementara itu, satu spesies kalajengking laut raksasa yang disebut Jaekelopterus rhenaniae juga diperkirakan bisa tumbuh memanjang lebih dari 2 meter. Dan kemungkinkan, raksasa ini menjadi predator puncak yang setara dengan hiu putih besar di era modern sekarang.

Menurut tim peneliti yang dipimpin Russell D.C Bicknell dari University of New England di Australia mengatakan, bahwa kalajengking laut raksasa pertama kali diidentifikasi fosilnya pada 1899.

Akan tetapi, mereka masih belum bisa mengungkap alasan spesies ini bisa tumbuh subur di lautan sekitar Gondwana, sebuah superbenua purba yang terbagi hingga menciptakan beberapa benua modern. Di antaranya seperti Afrika, Amerika Selatan, Australia, Antartika, India, dan Semenanjung Arab.

Diketahui, Eurypterida dari Gondwana ini masih merupakan spesies yang sama sekali baru. Para peneliti berharap studi lebih lanjut akan membantu mereka mengidentifikasi spesies baru dari monster laut purba ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini