Gara-gara Aksi 22 Mei, Perusahaan Asing di Jakarta Libur hingga Jumat, Merugi?

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Imbas dari aksi demo yang berujung kerusuhan, membuat sebagian aktivitas beberapa di seputaran jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat terhenti, terutama perusahaan asing yang meliburkan karyawannya hingga Jumat 24 Mei 2019.

Hal itu dilakukan karena bentuk ke khawatiran dari para pengusaha karena takut menjadi sasaran dari para demosntran yang melakukan aksi demo.

“Saya dikabarkan kalau perusahaan-perusahaan asing sudah menutup kantornya sejak hari ini. Ada perusahaan Korea, Jepang diimbau nggak buka kantor,” kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani, Rabu 22 Mei 2019.

Rosan juga mengatakan, untuk perusahaan lokal di kawasan Thamrin juga libur mulai Rabu 22 Mei. Pengusaha-pengusaha akan melihat perkembangan kondisi di lapangan untuk mempekerjakan lagi karyawannya.

Aksi yang terjadi di kawasan Thamrin, Tanah Abang dan sekitar menjadi duka bagi pengusaha jasa pengiriman. Pasalnya, mereka tidak bisa mengirim barang lantaran toko-toko di kawasan tersebut tutup.

Padahal, jelang Lebaran seharusnya masa panen bagi pengusaha jasa pengiriman barang karena order meningkat. Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Kyatmaja Lookman mengatakan perusahaan jasa pengiriman di Tanah Abang dan sekitarnya tidak ada yang beroperasi seiring toko-toko yang tutup.

Kyatmaja tak bisa memastikan jumlah perusahaan ekspedisi yang berada di kawasan tersebut. Yang pasti, katanya, relatif banyak.

Tutupnya pertokoan serta berhentinya operasi usaha membuat pesanan barang telat tiba ke konsumen. Bukan itu saja, situasi ini menjadi beban bagi pengusaha karena harus membayar tunjangan hari raya (THR) pekerja.

Dia pun berharap aksi 22 Mei ini segera berakhir, sebab saat inilah pengusaha dan karyawan untuk mendapat rezeki lebih. “Padahal ini waktu-waktunya, sebelum Lebaran,” katanya.

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini