Gak Usah Lebay dan Nyinyir Kabarkan WNI di Wuhan, Mahasiswi Ini Santuy Infokan Dirinya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Banyak orang sok tahu di Indonesia yang menilai kondisi warga negara kita di Wuhan sudah sedemikian kritis sehingga menjadi bahan bully untuk pemerintah, faktanya seorang mahasiswi Indonesia di kota terisolasi itu dengan santuy menyatakan diri baik-baik saja.

Mahasiswi bernama Yuliannova Chaniago @ylchaniago bahkan mengaku sampai capek meyakinkan orang tuanya bahwa dia aman-aman saja. Tidak ada virus corona yang menjangkitinya.

Dia bahkan mengingatkan kepada warga Indonesia berhati-hati menyebarkan informasi, video maupun artikel soal virus corona yang terjadi di Wuhan. Yuli bahkan menjamin 97 WNI di Wuhan tidak sampai kelaparan.

“Sejauh ini Kami 97 warga negara Indonesia yg ada di kota Wuhan sampai hari ini sehat, aman, dan tidak kelaparan. Dan belum ada yg terpapar atau terinfeksi Virus Corona tsb.,” kata Yuli melalui akun twitter @ylchaniago, Selasa 28 Januari 2020.

Yuli bahkan sempat berjalan-jalan ke luar kamarnya meski hanya menemui suasana kota yang sunyi tanpa aktivitas.

Tetapi, dia mengaku tidak pernah melihat orang-orang yang kejang-kejang lalu pingsan mendadak.

Yuli juga mengunggah data terakhir 28 Januari 2020 pukul 08.00 waktu setempat.

1. Provinsi Hubei. Terinfeksi 1423, meninggal 76, sembuh 45.

2. Kota Wuhan. Terinfeksi 698, meninggal 76, sembuh 42.

Dari data itu berarti virus tersebut lebih banyak berakibat fatal kepada penduduk kota Wuhan dengan jumlah korban meninggal 76 orang.

Sedangkan dari seluruh korban terinfeksi di Provinsi Hubei tidak ada yang meninggal dunia, sebaliknya 3 orang dinyatakan sembuh. Sedangkan pasien virus corona di Wuhan yang dinyatakan sembuh lumayan banyak yaitu 42 orang. Wuhan adalah ibu kota Provinsi Hubei.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini