Gak Mungkin Berhubungan dengan Pilpres 2019, Jiwasraya Bermasalah Sejak 1998

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kondisi asuransi plat merah Jiwasraya sudah lama mencurigakan dan salah urus. Menurut Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus masalahnya sudah terjadi sejak reformasi 1998 sehingga tidak beralasan menyebarkan isu masalah itu dirancang untuk pemilihan presiden 2019.

Menurutnya perusahaan itu sudah mengambil kebijakan yang salah di saat krisis moneter tersebut.

Setelah itu sedikit demi sedikit perusahaan asuransi tersebut berupaya pulih. Namun tertekan kembali pada 2006.

Di sini lah masalah terberatnya karena perusahaan tersebut sampai defisit likuiditas hingga Rp 3,29 triliun.

Sejak itu Jiwasraya terus jatuh bangun hingga puncaknya diketahui mengalami defisit hingga Rp 12,4 triliun belakangan ini.

Hal tersebut juga diakui politisi Partai Demokrat Didi Irawadi yang membenarkan perusahaan tersebut sudah tidak beres sejak 1998.

Banyak spekulasi terjadi mengiringi perkembangan itu, namun kini Presiden Jokowi sudah memerintahkan aparat penegak hukum untuk mengusutnya sampai tuntas.

Didi juga sepakat dengan hal tersebut. Dia bahkan mengharapkan seluruh penegak hukum bersatu-padu menangani kasus tersebut.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini