Gak Ada Wakil Demokrat di Tim BPN saat Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Utusan Partai Demokrat tidak mendampingi Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga saat pembacaan putusan sengketa hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Hal itu terungkap saat Ketua Tim Hukum BPN, Bambang Widjojanto mengenalkan peserta sidang dari timnya kepada majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK).

Bambang yang sering dipanggil BW itu pada awalnya mengenalkan kuasa hukum Tim BPN mulai dari Tengku Nasrullah, Denny Indrayana hingga Rikrik Rizkian.

Sementara saat mengenalkan utusan partai koalisi, Bambang hanya menyebutkan perwakilan dari PKS, Gerindra, dan PAN. Dia tidak menyebutkan ada anggota Partai Demokrat yang menyertainya.

Namun, politisi Partai Demokrat, Andi Arief mengaku partainya masih bersama-sama koalisi Prabowo-Sandiaga saat pengumuman itu.

Dia juga menyatakan Partai Demokrat dan anggota koalisi lainnya sudah berupaya agar Prabowo-Sandiaga bisa memenangi kontestasi politik pemilihan presiden 2019.

“Partai Demokrat dan Partai2 Koalisi lainnya sudah berupaya, namun juara hanya satu,” begitu pernyataan tertulis Andi.

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini