Gagal Paham Masyarakat Indonesia Bikin Pandemi Covid19 Gak Bakal Selesai

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sulitnya menghentikan pandemi Covid19 salah satunya karena kegagalan perilaku masyarakat Indonesia memahami dan merespon keadaan terkini hingga bisa beradaptasi dengan baik di situasi wabah.

Hal itu, seperti pesan relawan covid19, dr. Muhammad Fajri Addai yang diterima Mata Indonesia News, Senin 7 Juni 2021, tergambar dari menghindarnya masyarakat dari tes usap di Jembatan Suramadu hingga harus melakukan perusakan fasilitas umum yaitu pagar pembatas.

Padahal, tes tersebut dilakukan untuk memperoleh gambaran untuk bisa mengendalikan bahkan mengakhiri pandemi ini.

“Itulah kenapa pandemi gak selesai-selesai,” ujar Fajri.

Perilaku tersebut, menurut Fajri, sangat dipengaruhi banyaknya hoax yang disebarkan serta sikap antisains di kalangan masyarakat.

Kondisi itu akan membuat potensi penularan Covid19 semakin luas karena sekitar empat juta orang tetap nekat mudik pada libur lebaran 2021 meski sudah dilarang.

Selain itu, mobilitas penduduk di 31 provinsi juga tercatat sangat tinggi dan cenderung mengabaikan protokol kesehatan.

Jadi itulah alasan mengapa pandemi terkesan tidak selesai-selesai karena semua berpulang kepada masing-masing individu bangsa ini apakah memiliki pemahaman yang benar tentang pandemi ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini