Foto Hingga Video, Jadi Bukti Hasil Tugas Siswa yang Diberikan oleh Guru

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Selama masa pandemi ini, semua siswa melakukan belajar jarak jauh atau E-Learning. Biasanya guru bakal mengirimkan beberapa materi dan tugas untuk dikerjakan oleh para siswa. Kemudian, tugas tersebut dikumpulkan dengan cara dikirim melalui Google Classroom atau Gmail.

Namun, terkadang hal itu banyak disalahgunakan oleh siswa, dimana bukan dia yang mengerjakan namun orang lain. Nah, untuk menghindarinya, SMA Malahayati Islamic School punya cara berbeda dalam pengumpulan tugas. Semua siswa yang mengerjakan tugas terlebih dahulu mengerjakannya di buku tulis lalu berfoto dengan tugas yang sudah dikerjakannya tersebut.

“Tak hanya format foto saja, terkadang asa tugas video yang dikirim ke grup Whatsapp, terutama mata pelajaran Penjaskes (Olahraga) yang mengharuskan membuat video mengikuti instruksi gerakan yang guru berikan,” kata Sangkar Permono Siswa SMA Malahayati Islamic School.

Hal senada juga dilakukan oleh SMA Bina Dharma yang mengharuskan anak didiknya mengirimkan foto saat mengumpulkan tugas. “Cara tersebut sangatlah lebih efektif, para siswa jadi tidak bisa berbohong apakah dia mengerjakan tugas atau tidak,’ kata Aurelya Maharani Putri sisiwi SMA Bina Dharma.

“Menurut saya, mengumpulkan tugas lewat Foto lebih efektif dibandingkan harus diketik, karna kalau kita mengumpulkan tugas dengan di ketik, bisa saja ada siswa yang curang dengan menyalin dari google tanpa di ketik jadi para guru tidak tahu jika siswanya hanya menyalin saja,” kata Ria Anjhelita siswa lainnya.

Reporter: Anggitasari Prasetyani

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini