Filipina Bagian Selatan Diguncang Gempa Berbahaya Senin Pagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Bagian selatan Filipina diguncang gempa berkekuatan antara 5,9 sampai dengan 6,37, Senin 16 November 2020 pukul 06.37 waktu setempat. Gempa itu dinilai berbahaya karena guncangannya berpotensi menimbukan kerusakan.

Gempa itu tergolong dangkal karena berpusat di kedalaman 10 kilometer. Gempa Senin pagi tersebut terjadi di dekat Kota Marihatag.

Catatan gempa tersebut dikeluarkan Pusat Penelitian Jerman untuk Geosains (GFZ) yang menyatakan gempa itu dekat dengan permukaan tanah.

Selain GFZ, European-Mediterranean Seismological Center (EMSC) juga mencatat gempa itu namun merevisi kekuatannya menjadi 6,1.

Menurut laporan volcano discovery guncangan sedang mungkin terjadi di Salvacion yang terletak 25 km dari pusat gempa, Gamut 27 km, Aras-asan 27 km, dan Unidad 27 km jauhnya dari pusat gempa.

Guncangan lemah mungkin terasa di Butuan yang terletak 102 km dari pusat gempa, Libertad 106 km, dan Cagayan de Oro jarak 197 km. Guncangan itu juga diperkirakan terasa di Kepulauan Talaud Sulawesi Utara.

Hingga kini belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa maupun luka akibat guncangan gempa tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini