Erick Thohir Resmi Jadi Menteri, 11 Saham Emiten BUMN Menguat

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Pelantikan Erick Thohir sebagai menteri BUMN menggantikan Rini Soemarno, membuat harga saham perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mayoritas menguat pada perdagangan sesi I, Rabu 23 Oktober 2019.

Diketahui, pelantikan ini memberikan stimulus terhadap saham-saham pelat merah tersebut.

Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) ada 20 perusahaan BUMN berstatus terbuka alias emiten. Hingga sesi I, sebanyak 11 saham BUMN menguat, empat saham stagnan dan lima saham terkoreksi.

Saham yang menguat paling tinggi adalah saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menguat 2,68 persen ke level Rp 2.300/saham. Lalu saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik dua persen ke level Rp 2.040/saham

Saham-saham yang kinerjanya stagnan antara lain PT Semen Baturaja Tbk (SMGR) pada Rp 625/saham. Demikian pula saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) stagnan pada harga Rp 388/saham.

Sementara saham-saham yang mengalami koreksi antara lain, saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) turun 1,75 persen ke harga Rp 560/saham, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tertekan 0,24 persen ke level Rp 4.130/saham.

Erick menyebut, Presiden Jokowi meminta dirinya membantu kabinet dalam 5 tahun ke depan bidang ekonomi. Apalagi, Jokowi menargetkan, pada 2045 Indonesia akan menjadi negara maju dengan PDB per kapita Rp 300 juta per tahun dengan target tingkat kemiskinan mendekati nol persen. Namun, ia mengakui ini adalah tugas yang berat.

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini