MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah provinsi Jawa Barat bakal memanfaatkan hotel di wilayah Bogor, Depok, Bekasi dan Bandung raya untuk tempat isolasi pasien positif covid-19 yang terkonfirmasi baik tanpa gejala maupun bergejala ringan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Dedi Taufik mengatakan, sudah membuka komunikasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jabar terkait persiapan mekanismenya.
“Secara prinsip, pihak PHRI menyambut positif dengan program dari pemerintah pusat ini. Selain karena pertimbangan sisi kemanusiaan, kebijakan ini juga menjadi peluang baru agar kinerja perusahaan bisa bertahan di tengah pandemi,” ujar Dedi.
Namun, dirinya belum dapat mengungkapkan secara pasti mengenai jumlah hotel yang akan terlibat dalam program ini. Sejauh ini, ada beberapa hotel yang sudah mengajukan tawaran kepada Dinas Kesehatan di masing-masing daerah, seperti di Kota Bogor.
“Mudah-mudahan persiapan, koordinasi dengan pengusaha hotel termasuk dinas terkait dan kementerian bisa berjalan cepat dan baik,” katanya.
Ketua PHRI Jabar, Herman Muchtar mengatakan saat ini sedang menginventarisasi hotel yang direkomendasikan sebagai fasilitas isolasi. Untuk hotel yang direncanakan masuk dalam program tersebut, sejauh ini berada di kawasan Bogor, Depok, Bekasi dan Bandung Raya.
“Kita sedang mendata hotel yang bersedia digunakan untuk isolasi pasien Covid-19,” katanya.
Dengan adanya program ini, Herman berharap dapat memicu pertumbuhan pendapatan pada industri perhotelan. Sebab, di masa pandemi Covid-19 saat ini, okupansi hotel rata-rata sekitar 10 persen.
