Ekspor Perikanan Sumbar Tembus ke Mancanegara di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Masa pandemi tidak menyurutkan aktivitas produk perikanan di Sumatera Barat (Sumbar) menurun. Malah sebaliknya, makin meningkat dan tembus ke pasar luar negeri. Sebanyak 20 ton ikan kerapu hidup dikirim ke Hong Kong senilai Rp 2 miliar.

“Ekspor kita lepas melalui jalur laut dari daerah Desa Sungai Nyalo, Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan menggunakan alat angkut MV. Great Harvest,” kata Kepala Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Padang, Rudi Barmara.

Ikan kerapu yang diekspor terdiri dari dua jenis, yakni kerapu cantik dan kerapu cantang. Komoditas ini merupakan hasil budidaya CV Andalas Samudera Sejati yang telah mengantongi sertifikat cara karantina ikan yang baik (CKIB).

“Kita mendukung ekspor dan juga telah menerbitkan sertifikat kesehatan ikan (HC) ekspor berbasis Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB) guna mempercepat proses sertifikasi ekspor,” katanya.

Dikatakannya, sertifikasi merupakan komitmen bahwa BKIPM berperan dalam penjaminan mutu dan keamanan hasil perikanan dalam mengawal pencapaian target ekspor produk perikanan.

Sementara Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, menilai aktivitas ekspor ini telah membantu perekonomian masyarakat di wilayahnya.

Dia juga memastikan usaha budidaya kerapu akan menjadi program prioritas ke depan dan akan terus dikembangkan, mengingat potensi budidaya laut di Sumatera Barat sangat luar biasa.

“Ini patut kita apresiasi dan harus kita dorong untuk terus dikembangkan di Sumatera Barat,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini