Ekspor Ikan Kembung ke Thailand Meningkat di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Kegiatan eskpor di masa pandemi terus mengalami peningkatan. Salah satunya permintaan ekspor untuk ribuan kilogram ikan kembung ke Negeri Gajah Putih, Thailand.

Tak tanggung-tanggung, Thailand memesan ikan kembung ke Perusahaan Umum Perikanan Indonesia atau Perum Perindo sebanyak 150.000 kg ikan kembung yang dibagi dalam empat sesi. Adapun empat sesi berturut-turut yakni 25.000 kg, 50.000 kg, 50.000 kg dan 25.000 kg.

Direktur Operasional Perum Perikanan Indonesia Raenhat Tiranto Hutabarat mengatakan Thailand kini memercayakan impor ikannya ke BUMN perikanan di Indonesia.

Sebelumnya, Thailand melakukan impor ikan kembung dari India. Namun karena kasus Covid-19 sedang meledak di India, dikhawatirkan mempengaruhi kualitas komoditas ikan yang diekspor oleh India.

“Kami berkomitmen memenuhi seluruh permintaan ikan kembung dari Thailand,” katanya.

Raenhat mengatakan, ikan kembung sempat langka di awal tahun 2021 lantaran cuaca di Indonesia yang tidak menentu. Kondisi ini membuat harga ikan konsumsi harian rumah tangga ini menjadi melambung hingga Rp 40.000/kg.

Namun memasuki akhir kuartal II/2021, harga ikan kembung berangsur kembali normal ke harga Rp25.000-Rp30.000/kg.

Raenhat bersyukur Thailand memercayakan produk ikan kembung dari Perum Perindo. Adapun valuasi yang didapat Perum Perindo dalam transaksi empat sesi ekspor ini sebesar 328.560  US dolar atau setara Rp 4,59 miliar.

Ikan kembung adalah ikan primadona yang banyak dicari baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ikan kembung memiliki harga terjangkau namun kandungan gizinya tidak kalah dengan ikan salmon yang cenderung mahal.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini