Edan, Perawan Indonesia Dilelang Lebih Mahal dari Australia

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Gadis Indonesia sukses memenangkan lelang sekira Rp 19 miliar yang lebih mahal dari harga keperawanan seorang perempuan Australia. Lelang itu dilakukan Cinderella Escorts, agen lelang keperawanan di Jerman.

Seorang gadis yang diketahui bernama Fella mengaku berasal dari Makassar Indonesia berhasil dilelang agen itu senilai 1,2 juta Euro atau senilai Rp 19 miliar kepada seorang politisi Jepang.

View this post on Instagram

Fela Gadis Indonesia Menjual Keperawanannya Rp 19,7 Miliar, Lewat Situs Lelang Cinderella Escort Oleh | @stevan.firman Minggu, 24 Febuari 2019 | 23:14 Wib Fela Serahkan Keperawanan Seharga 1,2 Juta Euro Atau 19,7 Miliar pada Politikus Jepang JAKARTA – Seorang gadis berusia 21 tahun, mengaku berasal dari Indonesia bernama Fela, mengungkap alasan dirinya menjual keperawanan lewat agensi cinderella-escorts-com. #CinderellaEscorts sendiri adalah agensi terkenal yang bertempat di Jerman. Simak selengkapnya dalam video berikut ini. Politikus asal Jepang disebut-sebut menjadi pemenang lelang Fela, gadis berusia 21 tahun yang mengaku berasal dari Indonesia yang menjual keperawanannya melalui sebuah agensi bernama Cinderella Escorts. Dengan nilai 1,2 juta euro, politikus Jepang menjadi penawar sekaligus pembeli harga tertinggi dari keperawanan Fela yang dilelang sejak bulan September 2018 lalu. "Pembeli tertinggi adalah politisi Jepang yang kaya raya, dia membeli Fela dengan harga tawaran 1,2 juta euro," dikutip dari situs eksekutif Cinderella Escorts. Karena agensi Cinderella Escorts telah memutuskan pemenangnya, dalam waktu dekat Fela kabarnya akan segera dipertemukan dengan politikus yang terkenal Jepang itu di sebuah hotel di Jerman. Menurut agensi Cinderella Escorts, sebenarnya politikus asal #Jepang itu bukan satu-satunya yang berminat dengan keperawanan Fela. Sebab, setidaknya ada 60 pengusaha kaya di dunia mengajukan diri juga untuk ikut serta dalam lelang keperawanan tersebut. Dalam catatan agensi Jerman itu, posisi penawar tertinggi kedua diajukan oleh pengusaha real estate terkenal #HongKong, dengan harga 1 juta euro dan penawar tertinggi ketiga diajukan oleh seorang aktor terkenal dari Mumbai dengan nilai 600 ribu euro. Fela sendiri mengungkapkan alasannya hingga ia rela menjual #keperawanan. Dari keinginan membantu #orangtua, tidak rela menyerahkan pada laki-laki sembarangan hingga ingin menjadi gadis mandiri ia ungkapkan dalam video berdurasi singkat dalam laman website cinderella.com. . selengkapnya dalam #videoviral berikut ini. . @cnnindonesiatv @cnnindonesia @news_trans7

A post shared by indonesian_news report/repost (@report_news) on

Melalui video dari Cinderella Escort, Fella dalam bahasa Inggris mengaku menjual keperawanannya untuk mengubah hidup menjadi lebih baik.

Harga itu masih kalah dari nilai keperawanan gadis Azerbaijan bernama Mahbuba Mammadzada yang berhasil terjual lebih dari 2 juta Euro atau setara Rp 36,7 miliar.

Dia akan melakukan hubungan seks pertama kalinya juga dengan seorang politikus Jepang asal Tokyo. Saat menjual keperawanannya itu dia menggunakan nama samaran ‘Maria.’

Sementara seorang mahasiswa asal Australia dengan nama samaran Kiara harga lelangnya saat ini masih berada di angka 100 ribu euro atau Rp 1,6 miliar. Angka itu masih akan terus bertambah sesuai angka tertinggi yang diinginkan.

Setiap gadis yang dilelang agen tersebut diperiksa dan disertai pernyataan medis bahwa mereka benar-benar masih perawan.

Menurut laporan mirror.uk, dari lelang tersebut, Cinderella Escorts akan mengambil 20 persen seperti sudah disepakati bersama.

Pendiri Cinderella Escorts, Jan Zakobielski menjalankan bisnis laman lelangnya dari sebuah apartemen di Dortmund Jerman.

Seperti dilaporkan www.nzherald.co.nz, para peminat lelang keperawanan itu antara lain dua politisi Australia, pebisnis dan penyanyi terkenal dari Australia.

Selain itu masih banyak peminat dari banyak negara yang dia klaim sebagai miliuner tulen, termasuk selebritis.

Atas maraknya laman lelang keperawanan itu Rumpun Perempuan dan Anak Riau (Rupari) meminta pemerintah segera mengusut dan mencegah terulangnya kasus lelang keperawanan gadis Indonesia melalui agen Cinderella Escorts, Jerman.

Menurut Penasehat Organisasi Rupari, Risdayati di Pekanbaru, menjadi modus baru perdagangan manusia (human trafficking).

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini