Edan! Israel Tangkap Menteri Palestina Tanpa Alasan yang Jelas

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Militer Israel dikabarkan telah menangkap Menteri Palestina untuk Urusan Yerusalem Fadi Al Hadmi pada Minggu 30 Juni 2019 tanpa alasan dan motif yang jelas.

Mengutip kantor berita Palestina WAFA disebutkan, militer Israel datang ke kediaman Hadi pada tengah malam Mereka menggerebek, menggeledah paksa dan menyita ponsel milik Hadmi.

Sampai saat ini, Senin 1 Juli 2019 pagi WIB, belum ada kabar pasukan Israel akan membebaskan Hadmi atau tidak. Namun, tekanan mulai berdatangan dari penjuru dunia untuk pembebasan tersebut.

Hadmi bukanlah pejabat tinggi Palestina pertama yang ditangkap Israel. Sebelumnya, negara fiktif itu pernah menangkap Gubernur Otoritas Palestina untuk Yerusalem yakni Adnan Ghaith, Oktober dan Februari 2019 lalu.

Ghaith ditangkap bersamaan dengan Kepala Badan Intelijen Palestina, Jihad Al Faqih. Mereka berdua dituduh telah mempublikasikan nama-nama orang yang terlibat dalam penjualan rumah untuk pemukiman Yahudi di lingkungan Muslim di Yerusalem.

Penangkapan Ghaith dan Al-Faqih membuat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) geram. Sekretaris Komite Eksekutif PLO Saeb Erekat kala itu mengatakan, penangkapan Ghaith dan Al-Faqih adalah upaya Israel untuk mengintimidasi Pemerintahan Otoritas Palestina.

Israel dianggap telah melakukan pelanggaran secara sengaja dan melakukan perluasan sistem pemukiman kolonial sebagai bentuk pengkhianatan atas perjanjian 1967.

Setelah tiga hari ditahan, Ghaith dan Al-Faqih akhirnya dibebaskan oleh Otoritas Israel. Namun, belum diketahui bagaimana nasib Al Hadmi nantinya.

Berita Terbaru

AMN Manado Bantu Generasi Muda Raih Mimpi Besar

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado siap membantu seluruh generasi muda penerus bangsa untuk bisa meraih mimpi besar mereka dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini