Dulu Digaji Miliaran Rupiah Per Pekan, Kini Robinho Rela Dibayar Satu Juta Per Pekan

Baca Juga

MATA INDONESIA, SANTOS – Robinho bergabung dengan klub masa remajanya, Santos di usia 36 tahun. Pemain asal Brasil rela menerima bayaran 52 Poundsterling (sekitar satu juta Rupiah) per pekan.

Robinho pernah didatangkan Manchester City di 2008. Saat itu statusnya masih pemain top dunia. Kala itu, Robinho mendapat bayaran 160 ribu Poundsterling per pekan atau menggunakan kurs saat ini sekitar tiga miliar Rupiah.

Sayang, karier Robinho bersama City mandek. Dia hanya bertahan selama 18 bulan dengan mencetak 16 gol dari 53 pertandingan. Robinho dipinjamkan ke Santos sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke AC Milan di 2010. Setelah itu, Robinho berpindah-pindah ke Santos lagi, Guangzhou Evergrande, Atletico Mineiro, Sivasspor, dan Istanbul Basaksehir.

Setelah membantu Basaksehir juara Liga Turki musim lalu, Robinho kembali lagi ke Santos. Bedanya, dia rela menerima bayaran sangat minim, 208 Poundsterling per bulan atau 52 Poundsterling per pekan.

“Santos selalu menjadi rumah saya. Tujuan saya adalah membantu tim di dalam dan luar lapangan sekaligus membawa Santos ke posisi tertinggi dimana seharusnya saya tidak meniggalkan Santos kala itu,” ujar Robinho, dikutip dari The Sun, Selasa 13 Oktober 2020.

“Bisa kembali klub yang mengembangkan permainan sepak bola saya rasanya luar biasa. Di sini saya tumbuh. Saya selalu bermimpi menjadi pesepakbola dan Santos mewujudkan impian saya,” katanya.

“Santos sedang mengalami kesulitan finansial, jadi ini adalah waktunya bagi mereka yang ingin membantu. Saya ingin membantu klub yang selalu memberikan segalanya untuk saya. Santos sudah memberikan banyak untuk saya. Saya akan bermain dengan gaji minimal, tapi yang terpenting bisa main di sini lagi,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini