Duh, Sudah 32 Tahun Indonesia Nggak Juara Piala Sudirman

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tim bulutangkis Indonesia sudah bertolak ke Finlandia untuk berlaga di Piala Sudirman. Hendra Setiawan dkk. membidik gelar juara meski tak mudah.

Piala Sudirman edisi ke-17 bakal berlangsung di Vantaa, Finlandia, 26 September hingga 3 Oktober. Indonesia, yang diunggulkan di posisi ketiga, bergabung di Grup C bersama Denmark, Russian Olympic Committee, dan Kanada.

Sudah lama Indonesia tak menjuarai turnamen beregu campuran ini. Terakhir kali Piala Sudirman direbut di 1989 saat menjadi tuan rumah. Artinya, sudah 32 tahun tim Merah Putih puasa gelar.

Para pemain bertekad memberikan yang terbaik agar bisa membawa Piala Sudirman ke Tanah Air.

“Harapan saya di Piala Sudirman kali ini bisa mendapat hasil yang maksimal. Kita punya peraih medali emas Olimpiade di ganda putri, pemain nomor satu dunia di ganda putra, Jojo dan Ginting di tunggal putra juga bagus,” ujar ganda putra, Hendra Setiawan.

Merata-lah kekuatannya jadi semoga tahun ini kita bisa membawa pulang Piala Sudirman. Kans semua tim fifty-fifty, tergantung nanti bagaimana di lapangannya saja. Semoga semua bisa bermain lepas,” katanya.

Sebagai pemain paling senior, Hendra siap berbagi pengalaman dengan anggota tim yang lain. Menurutnya, tampil di kejuaraan beregu dan perseorangan itu berbeda. Dia pun siap mendukung agar pemain muda bermain lebih lepas dan tidak dalam tekanan saat bertanding.

“Saya senang dan welcome dengan pemain-pemain muda yang masuk tim. Sangat bagus untuk mereka karena ini menjadi pengalaman buat mereka bagaimana tampil di ajang beregu yang besar. Saya lebih banyak kasih masukkan saja ke mereka nanti,” ucapnya.

Sementara itu, Greysia Polii menyebut tim Piala Sudirman kali ini lebih kompak. Kebersamaan antar pemain juga lebih kental.

“Saya lihat kebersamaan dan kekompakan tim kali ini begitu kental. Ini bisa menjadi modal bagi Indonesia untuk merebut Piala Sudirman,” ujarnya.

“Kami juga memohon doa restu seluruh rakyat Indonesia agar bisa bermain maksimal dan memetik sukses di Finlandia nanti,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini