Dubes Arab: Sikap Rizieq Tidak Etis untuk Kalangan NU

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Polemik pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab membaca do’a di pemakaman Mbah Moen belum berakhir. Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebrel mengungkap hal yang sesungguhnya terjadi sangat tidak etis.

Agus membenarkan Rizieq berada di pemakaman Ma’la saat Mbah Moen dikembumikan, namun dia berdiri di lubang makam yang salah.

Agus yang juga Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) itu tahu persis lubang untuk makam Mbah Moen.

“Saya tahu nomer lubang karena yang mengurus di Provinsi Mekah adalah tokoh NU Saudi yaitu, KH Dr Fahmi, Dr Fahmi lah yang menemui pejabat provinsi Mekah dan dipastikan Mbah Moen dimakamkan di posisi yang sangat strategis di kompleks Ma’la,” kata Agus.

Setelah, jenazah dimasukkan ke liang lahat, tanpa aba-aba Rizieq meneriakkan do’a dengan sangat keras di tengah kerumunan massa tersebut.

Baru setelah itu, Agus dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin masuk ke dalam kerumunan mendekat ke lubang tempat Mbah Moen dimakamkan lalu berdo’a tanpa berteriak.

Sebagai Keluarga NU, Agus mengungkapkan kiai besar yang wafat jarang ditalkin. Jika mau menalkinkannya harus dilakukan seorang kiai yang sederajat.

Maka dia menilai gaya talkin Rizieq sangat tidak etis dan terlalu berani. Namun, dia menegaskan tidak mempersoalkan setiap orang berdo’a di makam Mbah Moen. Meski begitu Agus berharap budaya di NU juga harus dihormati semua pihak.

Sebagai shohibul bait (pemilik hajat prosesi pemakaman Mbah Moen) Agus merasa heran ada orang tidak berkoordinasi dengan shohibul bait mengambil peran dalam prosesi tersebut.

Sebab dalam budaya NU masih ada budaya ewuh-pekewuh di kalangan ulama jika disuruh berdo’a.

Do’a biasanya dimandatkan kepada kiai-kiai senior, sedangkan yang junior mendampingi saja.

Maka dia menilai sangat tidak etis, jika ada orang yang tiba-tiba mengambil peran dalam prosesi pemakaman tanpa berkoordinasi terlebih dahulu dengan shahibul bait. Apalagi yang dimakamkan adalah seorang sangat dihormati Umat Islam Indonesia khususnya NU.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini