Dua Warga Bandung Diisolasi Diduga Terjangkit Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Dua warga Bandung yakni HG (35) WN Cina dan HA (24)) WNI asal Dago Kota Bandung tengah diobersvasi di ruang isolasi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Keduanya dicurigai terkena virus corona, HG punya riwayat mengunjungi Cina dan HA pulang dari Singapura. Pihak rumah sakit meminta masyarakat tidak khawatir, namun tetap waspada.

“Keduanya menunjukan gejala itu (virus corona). Apalagi baru pulang dari Cina dan Singapura yang terdeteksi wabah tersebut. Tapi kami pastikan bukan suspect, tapi masih tahap observasi sambil menunggu hasil lab Litbangkes,” kata Nina kepada wartawan di RSHS Bandung, Senin 27 Januari 2020.

Dengan begitu, pihaknya meminta masyarakat tak khawatir dengan adanya dua pasien dicurigai mengalami gejala virus corona. Namun, masyarakat harus tetap waspada dengan lingkungan sekitar.

Wakil Ketua Tim Penanganan Inspeksi Khusus RSHS Bandung, Anggraeni Alam mengatakan pihaknya mengikuti standar status suspect virus corona WHO. Di antaranya pasien mengalami gejala influenza.

“Gejalanya itu ada demam lebih dari 38 celcius, lalu disertai batuk dan sesak nafas. Apabila ada gejala demikian, ditambah ada riwayat berpergian ke negara Tiongkok, terutama wuhan dan sekitarnya, maka dikatakan itu adalah suspect novel coronavirus,” katanya.

Selain itu, kata dia, infeksi saluran pernafasan bawah pada pasien juga bisa dicurigai gejala virus corona. Namun, dengan catatan pasien mengalami perburukan kondisi dengan cepat.

“Gejala infeksi respiratory bawah yang cepat sekali perburukan, dan kita sudah mencari penyebab lain ini tidak ketemu, maka kita harus juga menduga bahwa harus periksakan novel corona virus,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini