Home News Dua Asteroid Sebesar Truk Tronton Melesat Mendekati Bumi, Berbahayakah?

Dua Asteroid Sebesar Truk Tronton Melesat Mendekati Bumi, Berbahayakah?

0
230
Waspada, Asteroid Penghancur Rusia Menuju Bumi dengan Kecepatan 50 Ribu Km/jam
Ilustrasi asteroid dekati bumi

MATA INDONESIA, JAKARTA-Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memprediksi ada dua asteroid sebesar dua truk tronton bakal mendekati bumi dalam kurun waktu dua hari. Informasi ini pertama diketahui pada Minggu pekan lalu, di mana sebuah asteroid berukuran besar tengah melesat melewati Bumi dengan kecepatan 12 km per detik

Dengan kecepatan ini, asteroid bisa terbang dari London ke New York hanya dalam waktu 7 menit. Asteroid tersebut dikenal dengan nama 2010 FR dan jaraknya sekitar 4,6 juta mil dari Bumi. NASA telah mengklasifikasikan batu tersebut sebagai Near-Earth Object (NEO).

NASA mengatakan asteroid itu berpotensi berbahaya. Artinya, suatu hari nanti orbitnya dapat bergerak lebih dekat ke jalur tabrakan dengan Bumi.

Hal ini memang terdengar menakutkan, namun ada banyak asteroid yang selalu dipantau NASA yang digolongkan sebagai berbahaya. Kendati demikian, kemungkinan asteroid ini menghantam Bumi masih sangat kecil.

NASA sendiri punya rencana untuk menjatuhkan tiap potongan asteroid yang berpotensi menghantam Bumi. Asteroid 2010 FR bukanlah satu-satunya yang mendekat ke Bumi, asteroid kedua yang juga melintas dekat Bumi adalah 2020 PT4.
Asteroid ini terpantau pada 8 September 2020 akan melintasi Bumi dan Bulan. NASA menggolongkannya sebagai NEO alias objek dekat Bumi.

Dalam hal ukuran, asteroid 2020 PT4 jauh lebih kecil dibandingkan 2020 FR. Tetapi asteroid ini bergerak dengan lebih cepat. Kecepatannya adalah 7 mil per detik.

Sementara dari segi jarak, asteroid 2020 PT4 jauh lebih dekat dengan Bumi ketimbang 2020 FR, sekitar 4,9 kali lebih dekat, di antara Bumi dan Bulan. Di mana, secara jarak hanya sekitar 1 juta mil jauhnya.

Ukuran asteroid tersebut kira-kita sepanjang 2 truk, tampak besar memang, tetapi jika suatu saat bertabrakan dengan atmosfer Bumi, kemungkinan asteroid akan meledak di atmosfer dan menyebabkan kerusakan minimal.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here