DPR Ingatkan Jokowi untuk Fokus Pencegahan Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA –DPR RI menyoroti tingginya angka positif Covid-19, yang per 27 Juli 2020 sudah tembus di angka 100.303 kasus. Untuk itu, DPR mengingatkan, pemerintahan Joko Widodo untuk fokus ke upaya pencegahan.

Menurut anggota Komisi IX DPR RI Anas Thahir, angka lebih dari 100 ribu kasus positif itu perlu perhatian serius pemerintah.

Ia mendorong agar pemerintah meningkatkan sosialisasi yang lebih masif ke masyarakat. Dalam amatannya, belakangan ini pemerintah kurang kreatif, bahkan terkesan kehabisan akal lagi.

“Masyarakat sepertinya juga telah menganggap Covid-19 tidak berbahaya lagi, sehingga mereka semakin abai terhadap protokol kesehatan yang seharusnya tetap dijalankan dalam situasi new normal yang diberlakukan pemerintah,” kata Anas di Jakarta, Senin 27 Juli.

Dia menuturkan, saat ini jumlah positif corona di Tanah Air menempati urutan 24 dengan jumlah kematian sebesar 4.838. Ini menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan rasio kematian sebesar 4,86 persen.

“Angka ini terbilang tinggi dibanding rasio kematian dunia yang mencapai 4,2 persen,” ujar politikus PPP tersebut

Menurut dia, dengan dibubarkannya gugus tugas Covid-19 dan digantikan dengan komite kebijakan Covid-19, ternyata belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Bahkan sebaliknya malah tampak ada penurunan kedisiplinan protokol kesehatan di tengah masyarakat.

“Karenanya saya mendorong agar pemerintah tetap fokus, terus terjaga dan tidak sampai lalai dalam tugas pencegahan penyebaran dan penanganan Covid-19. Sebab jika ini terjadi dampaknya akan sangat fatal dan berbahaya, apalagi kasus positif dari hari ke hari terus meningkat,” ucapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini