MINEWS.ID, JAKARTA – Hasil wawancaranya di New York membuatnya banyak dihujat, Agnez Mo justru mengonfirmasi bahwa dia sangat bangga menjadi bangsa Indonesia karena di negeri ini minoritas seperti dirinya juga bisa mengejar mimpi.
Berbeda dari tuduhan banyak orang yang menuding tidak lagi mengakui dirinya sebagai orang Indonesia saat wawancaranya dengan Build Series New York, melalui akun instagramnya perempuan 26 tahun itu justru mengaku bangga menjadi Indonesia.
“Saya tumbuh dalam budaya yang berbeda-beda. Inklusivitas budaya yang saya maksud. Bhinneka Tunggal Ika means bersatu dalam perbedaan. Saya sangat menyukai ketika harus membagikan akar budaya negara saya,” begitu penegasan Agnez yang dikutip Selasa 26 November 2019.
Sebelumnya, potongan wawancara Agnez dengan Build Series menyebar di dunia maya melalui media sosial.
Potongan wawancara dalam bahasa Inggris tersebut dipahami banyak orang sebagai penyangkalan Agnez sebagai orang Indonesia.
Sebab, di situ dia menggunakan kata-kata, “I don’t have Indonesian blood whatsoever” dan “I have always been kind of that….I’m not gonna said that I don’t felt belong there, I know that people accepted who I was, but there’s always kind of sense that I’m not like everybody else.”
Kata-kata itulah yang diartikan banyak orang bahwa Agnez tidak mengakui Indonesia sebagai kebangsaannya sebagai nasionalitasnya. Padahal jika kita menyimak versi penuh wawancaranya, itu lebih tepat sebagai keresahan Agnez belaka sebagai minoritas di Indonesia.