Ditagih Kredit Murah Rp 1,5 Triliun, Menteri Keuangan Sebut Bukan untuk Perorangan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ditagih kredit murah Rp 1,5 triliun, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku sudah melakukannya. Dia memberikannya bukan ke pesantren atau perorangan tetapi lembaga-lembaga keuangan yang disodorkan Nahdlatul Ulama (NU).

“Karena tidak mungkin Kementerian Keuangan memberikan dana yang dikelola pemerintah pusat langsung diberikan kepada masyarakat individual,” kata Ani, panggilan akrab Sri Mulyani seperti dikutip Jumat 27 Desember 2019.

Kredit murah itu diberikan ke organisasi kemasyarakatan (ormas) melalui penyalur seperti Bahana Arta Ventura, Permodalan Nasional Madani dan Pegadaian.

Sedangkan kredit usaha mikro telah diberikan kepada lima koperasi yang terafiliasi atau diusulkan NU. Salah satu yang menerimanya adalah Koperasi Sidogiri, di Pasuruan, dengan total dana Rp 211 miliar. Menurut dia, Koperasi Sidogiro sudah menjadi koperasi yang sangat maju, bahkan telah memiliki sistem pembukuan ekonomi sangat baik.

Hal itu bukan yang dimaksud NU. Ormas tua itu meminta Menteri Keuangan menyalurkan dana tersebut ke pesantren-pesantren.

Tetapi, Ani menegaskan tidak mungkin dilakukan karena pondok pesantren bukan sebuah unit ekonomi.

Dana ke pondok-pondok pesantren harus dalam bentuk hibah. Sementara, dana untuk kredit lunak tersebut bisa digolongkan sebagai investasi, bukan hibah.

Jika ingin melakukan hibah diberikan sebagai program keluarga harapan (PKH). Ani menegaskan pemerintah dengan aturan yang benar tetap mendukung peningkatan ekonomi rakyat dalam bentuk berbagai hal seperti kredit, infrastruktur, dana desa dan sumbangan lainnya.

Dana itu akan diberikan kepada golongan masyarakat miskin. Tahun 2020, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan dinaikkan menjadi Rp 190 triliun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini