MINEWS, JAKARTA-Petinju yang memiliki rekor tinju profesional 50 kali naik ring tanpa kalah Floyd Mayweather Jr bakal direkrut oleh China untuk menghadapi Olimpiade 2020.
Mayweather bakal dijadikan penasihat khusus agar tim tinju Negeri Tirai Bambu tersebut dapat menambah perolehan medali.
Federasi Tinju China menyatakan Mayweather telah berjanji akan membantu petinju-petinju dari negara Asia Timur itu dengan memberi masukan berdasarkan pengalaman serta menggunakan segala sumber daya.
Tidak dijelaskan lebih lanjut rincian kerja sama Mayweather dan China termasuk mengenai sumber daya yang dimaksud oleh petinju yang pernah menjadi juara di kelas ringan, kelas menengah dan kelas welter dari berbagai versi badan tinju itu.
Seperti dikutip dari AFP, federasi tinju China membuat pengumuman mendatangkan Mayweather dalam sebuah unggahan di akun media sosial We Chat pada akhir pekan lalu.
Mayweather kali terakhir tampil di atas ring ketika mengalahkan Tenshin Nasukawa dalam pertandingan ekshibisi yang digelar pada malam tahun baru 2019 yang berakhir dengan kemenangan TKO di ronde pertama bagi petinju berjuluk Money May itu.
Olahraga baku pukul itu sempat dilarang di China dan medali pertama China dari ring tinju diraih Zou Shiming pada Olimpiade Athena 2004. Shiming kemudian meraih medali emas pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Kali pertama China menampilkan petinju di Olimpiade adalah pada tahun 1988. Setelah itu, China selalu berhasil mengirimkan wakil secara rutin dalam pesta olahraga antarnegara yang digelar empat tahun sekali.
Total China sudah meraih tiga emas, tiga perak, dan enam perunggu dari cabang tinju di Olimpiade.
Pada Olimpiade tahun depan, cabang olahraga tinju akan mempertandingkan 13 kelas yang terdiri dari delapan di kategori pria dan lima di kategori wanita.
