Dipecat? Barcelona Takkan Sanggup Bayar Pesangon Koeman

Baca Juga

MATA INDONESIA, BARCELONA – Sebuah laporan mengungkapkan bahwa raksasa La Liga, Barcelona tidak memiliki uang untuk memecat sang pelatih, Ronald Koeman dari jabatannya.

Pelatih asal Belanda mengalami musim pertama yang penuh gejolak – berada di pucuk pimpinan musim lalu dan memenangkan Copa del Rey tetapi jatuh ke posisi delapan di papan klasemen sementara La Liga musim ini.

Selepas kepergian sang megabintang, Lionel Messi ke Paris Saint-Germain, Barcelona seolah kehilangan tajinya. Dalam lima pertandingan La Liga yang telah dilakoni, Blaugrana hanya mampu meraih tiga dua kemenangan dengan tiga pertandingan lainnya berakhir imbang.

Pada laga terakhir kontra klub semenjana Cadiz, klub asal Katalan itu hanya mampu meraih imbang tanpa gol. Koeman bahkan diusir sang pengadil pertandingan lantaran memberitahu wasit ada bola lain di lapangan.

Dewan Blaugrana diduga telah menyusun daftar lima kandidat untuk menggantikan peran Koeman. Tetapi Daily Mail melaporkan bahwa Barca tidak mampu untuk melepaskan pelatih berusia 58 tahun itu dari tugasnya.

Pasalnya bila Barcelona memecat Koeman, maka klub harus membayar paket pesangon sebesar 10,3 juta Pounds atau sekitar 201 juta Rupiah. Fakta ini membuat Koeman pun santai terkait situasinya di Camp Nou.

Nama Xavi Hernandez dan Roberto Martinez termasuk dalam daftar yang diperkirakan akan menggantikan Koeman – yang telah memenangkan 37 dari 60 pertandingannya bersama Barcelona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Danrem 072/Pamungkas Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Mudik Idul Fitri 1445 H

Mata Indonesia, Magelang - Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H bertempat di Semanggi Ballroom Hotel Artos, Jl. Mayjen Bambang Soegeng No.1, Kedungdowo, Mertoyudan, Magelang, Jawa tengah. Jumat, (29/3/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini