Dianggap Kontroversial, 6 Pesepakbola Dunia Ini Pernah Pindah ke Klub Rival

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Perpindahan pemain dalam dunia sepak bola adalah hal yang lumrah, namun perpindahan tersebut akan menjadi kontroversial jika sang pemain pindah ke klub rival.

Ada pemain yang menolak pindah ke klub rival, tapi tak sedikit juga mereka tak mempermasalahkan menyeberang ke klub rival dengan alasan profesionalisme.

Berikut 7 pesepakbola dunia yang pernah pindah ke klub rival dan dianggap sebagai pengkhianat:

Johan Cruyff (Ajax ke Feyenoord)
Johan Cruyff kembali ke Ajax pada 1981 saat ia telah berkembang menjadi salah satu pemain terbaik dunia. Ia telah menjadi bagian paling berpengaruh dalam tim Belanda yang memelopori Total Football di tahun 1970-an. Pada 1983, Cruyff marah dan memutuskan pindah ke rival berat Ajax, Feyenoord.

Meski cuma semusim di De Kuip, ia memainkan seluruh pertandingan di liga, hanya absen sekali dan membawa gelar Eredivisie untuk pertama kalinya dalam satu dekade untuk Feyenoord.

Luis Enrique (Real Madrid ke Barcelona)
Menghabiskan waktu setengah dari kariernya di Real Madrid, Luis Enrique juga menghabiskan waktu delapan tahun bersama Barcelona. Bahkan, kepindahannya ke Barcelona disebut-sebut seperti disengaja oleh sang pemain setelah kontraknya bersama Real Madrid habis, agar Barcelona bisa merekrutnya dengan gratis.

Di Barcelona, ia menjadi bagian penting tim utama dan akhirnya diberikan ban kapten. Enrique mencetak 109 gol dalam 300 pertandingan dengan memenangkan dua trofi La Liga.

Robin van Persie (Arsenal ke Manchester United)
Bersama Arsenal, Robin van Persie menjelma sebagai salah satu striker terganas di Liga Inggris dalam beberapa tahun. Dalam semusim ia bisa mencetak lebih dari 20 gol, namun hal tersebut terasa kurang karena tidak pernah menjuarai Liga Inggris.
Akhirnya pada 2012, ia pindah ke klub Manchester United dengan 24 juta Pounds. Pada musim pertamanya, ia langsung mendapatkan gelar yang diinginkannya, sekaligus top skor dengan torehan 26 gol.

Fernando Torres (Liverpool ke Chelsea)
Fernando Torres melukai hati fans Liverpool ketika ia pindah ke Chelsea pada musim dingin 2011 secara mengejutkan. Pada masa emasnya, Torres adalah penyerang yang mengerikan banyak lawan. Meskipun ia memenangkan Liga Europa bersama Chelsea, penampilan Torres dianggap gagal hanya mencetak 45 gol selama merumput di Stamford Bridge.

Sol Campbell (Tottenham ke Arsenal)
Sol Campbell memulai karier sepak bola di akademi Tottenham Hotspurs dan membuat debut di tim senior pada usia 18 tahun. Ia menjadi andalan lini belakang Spurs selama bertahun-tahun dan menjadi kapten ketika menjuarai Piala Liga pada 1999. Ketika mengucap janjinya untuk bertahan bersama Spurs, ia justru pindah ke rival terberat, Arsenal pada 2001 dan membuat fans Spurs murka terhadapnya.

Luis Figo (Barcelona ke Real Madrid)
Figo menghabiskan waktu lima tahun dengan Barcelona dan dihormati oleh penggemar Catalan. Namun, kepindahannya ke Real Madrid dengan cara kontroversial menghancurkan hati fans Barcelona. Ketika Figo kembali ke Camp Nou pada Oktober 2000 dalam laga El Clasico, ia diejek penggemar Barca yang berteriak “Die Figo!” dan melemparkan kepala babi ke arahnya.

Reporter: Afif Ardiansyah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini