Di Bali Jokowi Bagi-Bagi Sepeda Lagi, Ada Apa?

Baca Juga

MINEWS.ID, BANGLI – Presiden Jokowi mulai membagikan sepeda lagi. Hal tersebut dilakukannya di Kabupaten Bangli saat menyerahkan sertipikat tanah kepada rakyat.

Warga Bangli yang beruntung, Jum’at 14 Juni 2019 pagi tersebut adalah Adi Jaya asal Tabanan dan Putu asal Gianyar.

Seperti biasa mereka dipanggil ke panggung Presiden Jokowi dan menceritakan pengalamannya mengikuti program sertifikasi tanah. Setelah itu diminta mengucapkan Pancasila. Keduanya bisa melakukan dengan lancar.

“Sepedanya diambil. Makasih. Sekarang habis Pemilu boleh beri sepeda lagi. Dulu 7 bulan selama kampanye nggak boleh kasih sepeda. Ya sudah, beneran sepedanya masih utuh,” kata Jokowi disambut tepuk tangan meriah hadirin .

Saat itu, Jokowi membagikan 3.000 sertifikat tanah untuk masyarakat di wilayah Bangli dan sekitarnya.

Hadir pula sejumlah menteri dan pejabat di antaranya Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan A. Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi SP, Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana, dan Gubernur Bali I Wayan Koster.

Sebelum membagikan sertifikat dan sepeda, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung pergi ke Pasar Umum Sukawati dan Lokasi Sementara Pasar Seni Sukawati, di Jalan Ciung Wanara, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.

Menurut Kepala Negara, yang paling penting pasar tersebut sudah direnovasi, dimana bulan-bulan ini tendernya sudah bisa dilaksanakan. Sehingga renovasi pembangunan kembali pasar tersebut bisa segera dikerjakan.

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini