MATA INDONESIA, JAKARTA – Ditolaknya hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang mengangkat Moeldoko sebagai ketua umum, menjadi kemenangan telak kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Alih-alih tak peduli dengan Moeldoko, kubu AHY justru ingin merangkul dan memberi kesempatan bagi mantan Panglima TNI tersebut untuk maju bertarung di Pilgub DKI Jakarta 2024 mendatang.
“Demokrat akan menerima dengan tangan terbuka bila KSP Moeldoko berkeinginan menjadi anggota partai pimpinan Agus Yudhoyono,” kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik melalui akun Twitter-nya, Rabu 31 Maret 2021.
“Ketua Bapilu @Andiarief__ akan membantunya bila ia ingin maju berkompetisi secara sehat menjadi Cagub DKI dalam pilkada mendatang. You are warmly welcome,” ujarnya menambahkan.
Namun, untuk bergabung dengan kubu AHY, Rachland menyebut ada syaratnya, yakni Moeldoko harus mengakui kesalahannya menerima jabatan keta umum versi KLB.
“Satu-satunya jalan untuk memperbaiki kehormatannya sendiri adalah dengan mengakui kesalahan, merangkul kembali etika keperwiraan prajurit TNI yang sempat ia buang, demi ambisi berkuasa yang menghalalkan semua cara,” kata Rachland.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly telah menolak hasil KLB Partai Demokrat dengan Moeldoko sebagai ketua umum.
Yasonna mengatakan, pemerintah tidak memihak salah satu pihak dan bersikap objektif serta transparan dalam mengambil keputusan tersebut.