Demi Mudik, Warga Semarang Ini Nekat Sewa Truk Towing

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEMARANG – Aneh-aneh saja kelakuan warga Indonesia yang dilarang mudik karena membuat penyebaran virus corona sulit dikendalikan. Salah satunya warga Kota Semarang berupaya mengelabui petugas di titik pemeriksaan (Check point) menggunakan truk towing yang menggendong minibus tuanya.

Peristiwa itu terjadi di Pos Batas Taman Unyil Ungaran, Semarang. Petugas awalnya keheranan dengan mobil towing yang biasanya digunakan mengangkut mobil-mobil berharga mahal atau antik, kali ini mengangkut minibus tua yang berharga murah.

Minibus itu ditutupi cover mobil yang dianggap aneh oleh petugas Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Kota Semarang.

Ketika diperiksa petugas ternyata minibus tua itu berisi lebih dari lima orang yang diduga akan mudik ke luar Kota Semarang.

Mengetahui hal itu, petugas langsung memerintahkan mobil towing yang menggendong minibus tua tersebut putar balik.

Orang-orang yand di dalam mobil pun tidak bersembunyi lagi. Mereka menyingkap cover mobil dan membuka kaca dan melambaikan tangan ke petugas saat putar balik ke rumahnya.

 

1 KOMENTAR

  1. Hadeuhh kok nekat sih kan bisa silaturahmi online via video call.
    Lagian larangan mudik ini utk sementara saja kok. Cobalah manuto karo pakde Jokowi, biar pandemi ini cepat selesai.
    #KomenPositif

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Hasil Sidang Sengketa Pilpres Ditolak MK, Bukti jadi Alasannya tapi Hakim Tak Terapkan Etika Hukum

Mata Indonesia, Yogyakarta - Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Umum (PHPU) Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024, Senin (22/4/2024), menolak permohonan dari paslon nomor urut 01 dan 03. MK menyatakan bahwa permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD tak memiliki dasar hukum yang cukup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini