Demi Menahan Penyebaran Virus Corona, Inggris Terpaksa Harus “Posesif”

Baca Juga

MATAINDONESIA, INTERNASIONAL – Angka kematian akibat infeksi virus corona di Inggris melampaui 100 ribu (26/1). Negeri Ratu Elizabeth merupakan negara dengan angka kematian tertinggi di benua Eropa.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mengindikasikan bahwa lockdown akan tetap berlangsung hingga 8 Maret atau ketika sekolah kembali dibuka. Selain itu, demi menekan penyebaran virus corona, pemerintah juga akan membatasi perjalanan dari dan ke Inggris.

Varian baru dari virus corona yang kabarnya mudah menular muncul di tenggara Inggris akhir tahun lalu. Hal ini menyebabkan peningkatan jumlah infeksi di seluruh negeri dengan kasus dan kematian yang mencapai rekor tertinggi.

Inggris telah melakukan vaksinasi virus corona pada 2 Desember 2020. Suntikan gelombang pertama menyasar kelompok prioritas yang di dalamnya termasuk para lansia, tim medis, dan mereka yang berada di garda terdepan.

“Karena itu kami berharap akan aman untuk memulai pembukaan kembali sekolah mulai Senin, 8 Maret, dengan pembatasan ekonomi dan sosial lainnya dicabut (saat itu atau) sesudahnya, jika data memungkinkan,” kata Boris Johnson, melansir Reuters, Kamis, 28 Januari 2021.

Inggris sendiri melarang masuk wisatawan dari 22 negara dengan risiko tinggi, tempat varian virus corona baru telah muncul, seperti Afrika Selatan, Portugal, dan beberapa negara di Amerika Selatan.

Mereka yang ingin meninggalkan Inggris juga perlu menjelaskan alasan mereka dalam sebuah surat pernyataan sebelum keberangkatan, dan liburan bukan alasan yang dapat diterima. Aparat kepolisian juga dikerahkan di sekitar pelabuhan dan bandara untuk memulangkan orang-orang yang tidak memiliki alasan sah bepergian.

“Orang-orang seharusnya tidak bepergian. Itu jelas tidak dapat diterima, kami telah melihat banyak influencer di media sosial memamerkan di belahan dunia mana mereka berada, terutaman di belahan duni yang cerah. Pergi berlibur bukanlah pengecualian,” tutur Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Uji Coba Blasting Wadas Jadi Tontonan Warga yang Penasaran, Warga Sempat Khawatir

Mata Indonesia - Proses penambangan andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah memasuki babak baru. Saat ini proses akan dilakukan pengeboman (blasting) guna membongkar Bangkalan batu andesit.
- Advertisement -

Baca berita yang ini