Demi Foto Flyover Jadi Bagus, Gubernur Anies Minta Genteng Warga Dicat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Demi gambar udara di sekitar jalan layang atau flyover Lenteng Agung menjadi indah dan menawan, Gubernur Anies Baswedan meminta Wali Kota Jakarta Selatan mewarnai genteng-genteng rumah di sekitarnya. Apalagi proyek itu adalah flyover tapal kuda pertama di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Anies dalam rapat pimpinan soal kemajuan pembangunan simpang tak sebidang pada 7 Agustus 2020 dan baru diunggah di akun YouTube Pemprov DKI Jakarta 19 Agustus 2020.

Simpang susun itu memang belum selesai dan kemungkinan besar akan beroperasi tahun depan untuk mengurai kemacetan di sekitar Tanjung Barat akibat perlintasan sebidang jalan raya dengan rel kereta api.

Saat itu Anies diperlihatkan foto udara proyek tersebut untuk membicarakan kemajuan pembangunannya.

Menurut Anies, dengan penampilan kawasan tersebut seperti sekarang akan mengurangi estetika flyover tapal kuda pertama di Indonesia itu.

Alasannya, warna genteng rumah warga di sekitarnya tidak mendukung keindahan flyover yang difoto dari udara. “Nanti ini akan begini terus fotonya bertahun-tahun ke depan. Wali Kota bicarakan dengan rumah-rumah di sini gentengnya dicatin semua. Jadi kita obrolin dari sekarang,” kata Anies menanggapi kemajuan proyek itu dan dikutip Kamis 20 Agustus 2020.

“Enak betul warnanya begini. Jangan dong, kita tentukan warnanya apa, kita sumbang pada mereka. Kalau tidak nanti fotonya akan begini terus, bapak dan ibu,” ujar Anies lagi.

Menurut dia, warna genteng rumah warga itu harus serasi dengan warna hitam aspal flyover tapal kuda pertama di Indonesia dan warna hijau yang mendominasi taman di tengahnya.

Permintaan Gubernur Anies agar rumah warga dicat ada di menit 29.16 video berikut;

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini