MATA INDONESIA, LONDON – Mesut Ozil terlibat adu argumen di media sosial dengan penyiar asal Inggris yang sekaligus fan berat Arsenal, Piers Morgan. Kini, perdebatan dibawa Morgan ke siaran langsung program televisi.
Perdebatan dimulai ketika Ozil memposting foto dirinya di Twitter dengan latar fans Arsenald di Stadion Emirates. Foto tersebut disertai caption: ” Perasaan ketika memiliki fans yang mendukungmu.”
Unggahan Ozil ditanggapi oleh Morgan, pembawa acara program televisi GMB (Good Morning Britain). “Fans sejati takkan mendukungmu. Kamu adalah Paul Pogba-nya kami, dibayar berlebihan, tampil di bawah performa, dan secara mengejutkan melebih-lebihkan arti penting diri sendiri.”
Tak lama, Ozil pun membalas tanggapan dari Morgan. “Piers, teman, apakah kamu masih merasa kecewa soal waktu itu? Wajah dan air mata gembira, sepertinya kamu bukan penggemar berat juara Piala Dunia (Jerman dan Prancis). Saya harap kamu melihat sebaik kamu mendengar hal-hal lain.”
Kesal dengan jawaban Ozil, Morgan memberikan sindiran dalam siarang langsung program televisi GMB.
“Saya ingin mengucapkan selamat pagi kepada Mesut Ozil yang menyindir saya semalaman. Saya menyebut dia dibayar secara berlebihan, penampilan burur. Saya menyebut itu di Twitter,” ungkap Morgan, dikutip dari The Sun, Selasa 8 Desember 2020.
“Ozil langsung membalasnya, tentu saja, karena dia tak punya kerjaan lain. Kamu bahkan tak bisa masuk skuat Arsenal dan kamu bicara dengan saya di Twitter. Setidaknya saya sedang bekerja, setidaknya saya melakukan perubahan,” katanya.
“Terakhir kali kamu memenangkan pertandingan untuk Arsenal terjadi di tahun 1912. Kami membayarmu 350 ribu Poundsterling per pekan, padahal banyak orang yang kehilangan pekerjaannya,” ujarnya.
Komentar Morgan langsung ditanggapi pembawa acara GMB lainnya Susanna Reid. “Bukannya semua itu bukan tergantung dirinya sendiri?” kata Susanna.
“Jelas itu tergantung dirinya. Mengapa dia tidak masuk skuat Arsenal? Karena dia malas,” tegas Morgan.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta memang tak mendaftarkan Ozil untuk tampil di Liga Premier Inggris. Arteta tak menyebut alasannya secara pasti, tapi dia mengaku tak mendaftarkan pemain asal Jerman itu adalah keputusan sulit.
