Dampak Covid-19, Industri Mobil Anjlok Nyaris 100 Persen

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Dampak pandemi corona atau Covid-19 yang melanda secara global benar-benar memberi dampak serius ke berbagai sektor industri, salah satunya otomotif dalam hal produksi mobil.

Seperti yang terjadi di Inggris, produksi mobil menurun sebesar 99,7 persen atau nyaris 100 persen pada April 2020, dibanding tahun lalu (yoy) di masa pandemi ini.

Mengutip BBC, Sabtu 30 Mei 2020, menurut Kepala Society of Motor Manufactur and Traders (SMMT) Mike Hawes, anjloknya produksi mobil di Inggris kali ini adalah yang terburuk sejak Perang Dunia II yang berakhir pada 1945.

“Penurunan tersebut bukanlah hal yang mengejutkan. Ini justru menjadi gambaran tantangan yang dihadapi  industri,” kata Hawes.

Di Inggris saat pandemi, perusahaan hanya memproduksi sebanyak 830 mesin mobil baru, yang 781 di antaranya diekspor. Angka ini turun jauh sebesar 99,5 persen dari tahun sebelumnya.

Hawes mengatakan, untuk meningkatkan kembali produksi di industri otomotif ini memerlukan proses yang bertahap. Sebagian besar produsen mobil di Inggris diperkirakan akan mulai beroperasi kembali pekan ini.

Skala waktu produksi akan cukup kewalahan dengan adanya aturan social distancing yang sangat ketat. Kendati demikian, pabrik yang akan beroperasi kembali tetap diminta untuk menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para karyawannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini