Daftar Suku Bunga Kredit Perbankan di 2020, Rata-rata Masih Tinggi!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Suku bunga dasar kredit (SDBK) di tahun 2020 diklaim masih tinggi. Padahal, suku bunga acuan dari Bank Indonesia (BI) telah diturunkan hingga level 4 persen. Posisi ini menjadi yang terendah sejak 2016.

Sebagai gambaran, SDBK adalah acuan yang digunakan sebagai dasar penetapan suku bunga kredit yang akan dikenakan Bank kepada nasabah. SBDK ini belum memperhitungkan komponen estimasi premi risiko yang besarnya tergantung dari penilaian bank terhadap risiko masing-masing debitur atau kelompok debitur. Jadi, besarnya bunga kredit yang dikenakan kepada debitur belum tentu sama dengan SBDK.

Berikut daftar suku bunga dasar kredit (SDBK) pada tahun 2020 :

Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Bunga kredit korporasi 9,95%, kredit ritel 9,8%, kredit micro 16,75%, kredit konsumsi KPR 9,9% dan kredit konsumsi non KPR 12%.

Bank Mandiri

Bunga kredit korporasi 9,85%, kredit ritel 9,8%, kredit mikro 11,5%. Kemudian untuk kredit konsumsi KPR 10,2%, non KPR 11,95%

Bank Tabungan Negara (BTN)

Bunga kredit korporasi 10,255, kredit ritel 10,25%, kredit konsumsi KPR 10,5% dan kredit konsumsi non KPR 11,5%.

Bank Negara Indonesia (BNI)

Bunga kredit korporasi 9,85%, kredit ritel 9,85%, kredit konsumsi KPR 10,2%, kredit konsumsi non KPR 12%.

Bank Central Asia (BCA)

Bunga kredit korporasi 8,25%, kredit ritel 8,75%, kredit konsumsi KPR 9,4% dan kredit konsumsi non KPR 8,61%.

Bank Danamon

Bunga kredit korporasi 9,75%, kredit ritel 10,25%, kredit konsumsi KPR 10,25% dan kredit konsumsi non KPR 12%.

Panin Bank

Bunga kredit korporasi 10,44%, bunga kredit ritel 9,97%, kredit mikro 17,33%, kredit konsumsi KPR 10,25% dan kredit konsumsi non KPR 10,25%.

Bank Mayapada

Bunga kredit korporasi 9,3%, bunga kredit ritel 11,8%, kredit mikro 13%, kredit konsumtif 10,6%, dan kredit konsumtif non KPR 11,5%.

OCBC NISP

Bunga kredit korporasi 9,95%, kredit ritel 10,25%, kredit konsumsi KPR 9,75%, kredit konsumsi non KPR 10,75%.

BTPN

Bunga kredit korporasi 6,69%, kredit ritel 10,19%, kredit mikro 15,9%, kredit konsumsi non KPR atau kredit pensiun 11,2%.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini