Cuma di Era Anies! Warga Cakung Terpaksa Gotong Keranda Jenazah Lewati Banjir 40 Sentimeter

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Warga Perumahan Aneka Elok, Penggilingan Cakung Jakarta Timur direpotkan dengan datangnya banjir Minggu 23 Februari 2020 pagi. Sebab, seorang warga yang sedang mengalami kedukaan akibat kerabatnya meninggal dunia, terpaksa harus menggotong keranda jenazah melalui genangan air setinggi 40 sentimeter.

Peristiwa itu dibagikan oleh pemilik akun @AnndySenna, Minggu pagi. “Prosesi pemakaman warga yang meninggal sedikit terhambat karena banjir, 23 Februari 2020 di Perumahan Aneka Elok, Penggilingan Cakung Jakarta Timur,” tulis @AnndySenna di twitter.

Akun itu memang sudah mengabarkan bahwa air banjir akibat hujan sejak Minggu dini hari sudah menggenangi Perumahan Aneka Elok Cakung Jakarta Timur pada pukul 3.20 WIB.

Saat itu air sudah mulai memasuki halaman rumah-rumah warga. Sementara kondisi lebih parah terjadi di Jalan Raya Cakung-Cilincing Barat.

TMCPoldaMetro mengabarkan genangan air banjir di jalan raya tersebut mencapai ketinggian 60 sentimeter.

Akibat kondisi itu, jalan raya tersebut hanya bisa dilewati kendaraan besar, seperti jip yang sudah ditinggikan, maupun truk dan bus.

 

6 KOMENTAR

  1. Banjir nyalahin pemimpin jakarta,emang sudah koreksi diri blm ? Ngerawat saluran air kah ? Buang sampah sembarangan gak ? Lihat dulu dunk di dlmnya,semua itu perlu biaya rubah sana rubah sini,apa tau dana buat ini itu dikasih dengan gampang ?? giliran digusur menempati jalur hijau nyalahin pemimpin lagi,katanya tidak adil terhadap rakyat kecil lah,haduhh sadar diri lah sedikit lebih baik jadi org pintar mengeluarkan ide drpd jadi org yg pintar mengkritik !!! Lakukan yg menurut itu ide bagus untuk semua

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini