Cina Sewot dengan Pemberitaan Washington Post

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTONThe Washington Post membuat editorial dan pemberitaan soal awal mula virus Corona. Pemberitaan ini membuat Pemerintah Cina sewot.

Juru bicara Kedutaan Besar Cina di Amerika Serikat pada Selasa 14 September 2021 meminta dan mendesak The Washington Post (WP) agar berhenti mempublikasikan editorial yang tidak faktual dan menyesatkan mengenai asal mula virus corona.

”Editorial Washington Post “Hunting the virus origins” bertanggal 1 September memutarbalikkan fakta seputar pelacakan sumber COVID-19 dan sangat menyesatkan para pembacanya,” kata juru bicara Kedutaan Besar Cina di AS.

Untuk meluruskan editorial tersebut, kedutaan besar Cina meminta respons dewan redaksi dan meminta mereka agar mempublikasi surat keberatan tersebut. Sayangnya pihak WP menolaknya.

Media berpengaruh di AS ini menurut Cina telah menerbitkan editorial dan surat lainnya yang mengklaim bahwa SARS-CoV-2 bocor dari laboratorium Cina. ”Ini menunjukkan bahwa Washington Post tidak menghargai sains, fakta atau kebebasan pers dan kebebasan berbicara; pihaknya tidak dapat membuka telinga untuk suara-suara yang obyektif dan adil,” katanya.

Kedutaan besar Cina mengunggah surat tersebut secara lengkap di situs miliknya. Hingga saat ini Washington Post belum menanggapi permintaan Pemerintah Cina.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini