Cihuy! Di Bandung Buat SIM Bisa Dilakukan di Rumah Secara Daring

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Biasanya pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dilakukan secara manula dengan datang ke lokasi untuk menjalani serangkaian tes. Namun, berbeda di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Polrestabes Bandung yang membuka layanan pengujian teori dalam pembuatan SIM artinya, masyarakat bisa menjalani tes itu di rumah.

Kanit Regident Satlantas Polrestabes Bandung AKP Vino Lestari mengatakan, aplikasi digital Korlantas Polri yang digunakan adalah Electronic Audio Visual Integrated System (e-AVIS).

Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa memilih melaksanakan ujian teori untuk penerbitan SIM di fasilitas komputer yang tersedia di kantor polisi atau di tempat lain, termasuk di rumah.

“Untuk mengakses aplikasi, masyarakat tinggal menunggu launching Electronic Audio Visual Integrated System (e-AVIS),” kata Vino di Mapolrestabes Bandung.

Setelah berhasil mengakses sistem, masyarakat yang mengajukan SIM harus mengisi data diri pribadi. Proses selanjutnya adalah mengerjakan soal tes teori yang ada dalam aplikasi.

Proses pengerjaan soal tes dipantau secara langsung melalui kamera yang terhubung oleh petugas secara langsung. Setelah dinyatakan lulus, mereka bisa melanjutkan proses uji praktik.

“Masyarakat harus tetap datang ke Satpas untuk langsung mengikuti ujian praktik lapangan di Satpas Polrestabes Bandung,” katanya.

Ia berharap keberadaan layanan tersebut bisa dimanfaatkan secara maksimal. Selain memudahkan, tes daring ini pun bisa menekan potensi pungutan liar dari calo.

“Ini upaya kami membantu masyarakat ketika akan melakukan pembuatan SIM di masa pandemi,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini