Cegah Covid19, Umat Islam Gak Bisa Salat dan Peringati Isra Mi’raj di Masjid Al Aqsa Yerusalem

Baca Juga

MATA INDONESIA, YERUSALEM – Direktur Mesjid Al Aqsa, Sheikh Omar Al-Kiswani memutuskan menutup sementara mesjid tersebut dari kegiatan salat, termasuk peringatan Isra’ Mi’raj. Hal itu sebagai langkah untuk melindungi umat Islam dari penyebaran virus corona Covid19.

Keputusan itu berlaku mulai Senin 23 Maret 2020 ini hingga waktu yang tidak ditentukan.

“Departemen Wakaf Islam memutuskan hal itu sebagai upaya preventif terhadap penyebaran Covid19,” Sheikh Omar Al-Kiswani kepada Reuters, Senin ini.

Senin ini, pintu-pintu Masjid Al Aqsa dan Kubah Batu sudah ditutup. Meski begitu terlihat jemaah masih bisa berkumpul di daerah terbuka di puncak bukit suci tersebut.

Lokasi itu dikenal umat Islam sebagai Tanah Suci yang Mulia dan bagi orang Yahudi sebagai Kuil Gunung.

Keputusan baru itu juga menunda salat di luar ruangan yang biasanya menarik banyak orang, meskipun jumlahnya telah berkurang dalam beberapa minggu terakhir.

Para pemimpin agama di tempat-tempat suci lainnya di Kota Tua Yerusalem, seperti Tembok Barat dan Gereja Makam Suci, juga telah menerapkan pembatasan.

Para tokoh agama dan penjaga kompleks akan terus diizinkan masuk. Sementara itu, azan tetap didengungkan seperti biasa, kata dewan wakaf, yang mengawasi situs-situs Islam
di Yerusalem.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini