Catat, Dipastikan Indonesia Suplus Beras di Tengah Pandemi Tahun 2020 Ini.

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintahan Jokowi melalui Kementerian Pertanian dan Badan Urusan Logistik (Bulog) berhasil mengamankan bahkan surplus beras tahun 2020 ini meskipun di tengah Pandemi Covid19.

Kelebihan beras itu diperkirakan mencapai 7,1 juta ton yang berasal dari 1,7 ton sisa musim tanam pertama ditambah cadangan 2019 sebanyak 5,49 juta ton.

Sedangkan produksi beras periode Juni-Desember menurut perhitungan Kementerian Pertanian mencapai 12-15 juta ton.

Padahal kebutuhan masyarakat hingga Desember 2020 diperkirakan hanya 14,98 juta ton. Maka diperkirakan awal Januari 2021 kita masih memiliki sisa beras 6-7 juta ton.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog, Tri Wahyudi menurut laman Pertanian.go.id bahkan sempat menyatakan akan membuang 20 ribu ton cadangan beras pemerintah.

Beras itu dibuang karena usia penyimpanannya sudah lebih dari satu tahun. Namun, beras rusak tersebut tidak dibuang begitu saja melainkan diolah kembali menjadi tepung maupun makanan olahan beras lainnya.

Semua stok Bulog yang disimpan lebih dari lima bulan bisa diolah menjadi tepung atau turunan beras lainnya.

Namun bukan hanya beras, jagung kita surplus 1,5 juta ton, daging sapi hingga 131 juta ton dan daging ayam 275 ribu ton.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini